Lucu Tapi Nyata: Borgol Pencuri Motor di Surabaya Tak Bisa Dibuka Polisi, Damkar Turun Tangan

Viva, Banyumas - Kejadian unik sekaligus memalukan terjadi di Polsek Semampir, Surabaya, saat seorang pencuri motor bernama Fatkhur Rozi harus menunggu tim Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membebaskannya dari borgol yang tak bisa dibuka oleh Polisi.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (15/7/2025). Fatkhur Rozi ditangkap polisi setelah kepergok mencoba mencuri sepeda motor di kawasan Sidotopo. Setelah diamankan dan menjalani interogasi, ia akan dimasukkan ke dalam ruang tahanan. Namun proses itu tertunda karena borgol di tangannya tidak bisa dilepas hingga akhirnya damkar turun tangan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh anggota Polsek Semampir untuk membuka alat pengaman tersebut. Sayangnya, meskipun sudah dicoba dengan kunci cadangan dan pelumas, borgol tetap tidak bisa dibuka.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat permintaan bantuan dari pihak kepolisian sekitar pukul 12.20 WIB. Dikutip dari laman Instagram @voktis.id, Wasis mengatakan Damkar diminta bantu melepas borgol yang macet.

Tim rescue langsung meluncur ke Polsek Semampir dengan membawa peralatan teknis. Setibanya di lokasi, tim rescue Damkar langsung melakukan pengecekan. Setelah mengidentifikasi baut pengunci antara gelang dan rantai yang bermasalah, tim memutuskan menggunakan alat gerinda ringan untuk melepaskannya.

Proses pembukaan borgol berlangsung hampir dua jam. Setelah bekerja dengan hati-hati agar tidak melukai tersangka, borgol akhirnya berhasil dilepas dengan aman. Peristiwa ini sontak menjadi perbincangan hangat karena jarang terjadi.

Biasanya, Damkar dipanggil untuk menangani kebakaran, evakuasi hewan, atau penyelamatan korban kecelakaan. Namun kali ini, mereka justru menyelamatkan polisi dari borgol yang membandel.

Halaman Selanjutnya

Fatkhur Rozi kini resmi mendekam di Rutan Polsek Semampir. Polisi menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan, terlepas dari insiden teknis tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan alat secara berkala, bahkan alat sederhana seperti borgol.