Hanya Istri yang Pernah Berkunjung, Siapa yang Bunuh Diplomat ADP? Polisi Selidiki!

Kamar kos ADP di Menteng diselidiki polisi usai kematian
Sumber :
  • pexel @cottonbro studio

Viva, Banyumas - Kematian misterius Arya Daru Pangayunan (ADP), diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), masih menyisakan banyak tanda tanya. Ia ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi dengan kondisi tragis: kepala tertutup lakban dan tubuh terbaring di atas kasur, terselimuti rapi.

Tuntutan 15 Tahun Untuk Aipda Robig Polisi Tembak Pelajar Gamma, Jaksa: Tak Ada yang Meringankan

Fakta mencengangkan terungkap dalam penyelidikan awal kepolisian. Menurut keterangan penjaga kos dan hasil pemeriksaan sementara, selama dua tahun tinggal di kamar tersebut, hanya istri korban yang pernah berkunjung. Tidak ada tamu lain yang terlihat keluar-masuk ke kamar ADP.

"Yang datang ke situ pun juga hanya istrinya saja. Orang lain tidak pernah datang ke sana. Dikuatkan dari keterangan si penjaganya, memang yang datang hanya istrinya," ujar Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, Rabu (9/7/2025) dilansir dari Viva.

Takbirdha Si Mas Mas Pelayaran Ditahan, Polisi Buru Pelaku Perusakan Rumah Usai Viral Aniaya Kurir Shopefood

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui setelah sang istri tak bisa menghubungi ADP sejak subuh hari. Merasa khawatir, ia mengontak penjaga kos untuk memeriksa kondisi suaminya.

Beberapa kali pintu diketuk, namun tak ada respons. Penjaga kos pun akhirnya membuka paksa pintu kamar dan mendapati tubuh ADP telah tak bernyawa. Rezha menjelaskan bahwa saat ditemukan, tidak tercium bau menyengat dari dalam kamar.

Ultimatum PSHT: Polisi Diberi 5 Hari Ungkap Pelaku Penyerangan Sadis Anggotanya di Sukoharjo

“Enggak ada (bau busuk),” ujarnya, menepis dugaan kematian sudah terjadi sejak lama. Petugas Polsek Metro Menteng bersama Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat kini terus menyelidiki kasus ini.

Pemeriksaan dilakukan terhadap saksi-saksi, rekaman CCTV, serta pengumpulan bukti di tempat kejadian perkara. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa penyelidikan masih berjalan.

Halaman Selanjutnya
img_title