Viral Video Syur Andini Permata: Benarkah Cuma Umpan Link Penipuan?

Ilustrasi Nama Andini Permata viral akibat video syur
Sumber :
  • pexel @Christina Morillo

Viva, Banyumas - Media sosial kembali dihebohkan oleh kemunculan sosok yang disebut-sebut bernama Andini Permata, yang dikaitkan dengan sejumlah video syur viral. Nama tersebut menjadi trending setelah beredar cuplikan-cuplikan video yang memperlihatkan seorang perempuan muda dalam berbagai pakaian dan situasi yang tidak senonoh.

Pacaran 2 Bulan, Pesinetron Muhammad Rayyan Alkadrie Gunakan Video Syur untuk Memeras Kekasih Sesama Jenisnya

Yang mengejutkan publik, dalam beberapa potongan video syur yang diduga Andini Permata, terlihat keberadaan seorang anak kecil (bocil) yang turut terlibat dalam konten tersebut.

Wajah bocah tersebut tampak bingung, sementara sosok perempuan melakukan tindakan tak pantas. Potongan ini menjadi sorotan utama dan menyulut kemarahan serta keprihatinan publik.

Viral Video Syur Selebgram Chasandra Thenu dan Polisi Maluku: Oknum Ditahan dan Terancam Sidang Etik

Namun, hingga saat ini belum ada klarifikasi atau pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai identitas asli dari sosok yang disebut Andini Permata. Bahkan, sejumlah warganet mulai meragukan keaslian konten tersebut dan mencurigai bahwa video itu digunakan sebagai umpan atau clickbait oleh oknum tertentu.

Fakta yang mencengangkan adalah banyaknya link video Andini Permata yang tersebar di berbagai platform, khususnya di aplikasi perpesanan dan situs-situs tak resmi. Namun, berdasarkan pantauan tim tvOnenews, sejumlah link tersebut terindikasi membawa risiko berbahaya.

Heboh Video Syur Selebgram Chasandra Thenu! Mantan Pacar Ternyata Polisi Aktif Polda Maluku

Beberapa link video syur yang beredar diketahui mengandung malware, virus, dan sistem penipuan siber. Korban yang tergiur klik bisa saja kehilangan data pribadi, seperti nomor telepon, akun email, bahkan informasi keuangan.

Banyak yang tak sadar bahwa tautan tersebut adalah bagian dari scam digital yang menyamar sebagai konten dewasa.

Pakar keamanan siber pun angkat suara dan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergoda oleh judul bombastis atau tautan video viral yang belum diverifikasi.

“Jika memang ada unsur pidana, biarkan aparat hukum yang bertindak. Jangan jadi korban dua kali karena mengeklik link palsu,” ungkapnya yang dikutip dari laman tvonenews.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa tidak semua yang viral bisa dipercaya. Sosok Andini Permata bisa jadi hanyalah karakter fiktif yang dimanfaatkan pelaku kejahatan digital untuk menarik klik.

Masyarakat perlu lebih bijak dan kritis terhadap konten yang tersebar luas di internet