Terungkap! Pemerintah Klaim Ciptakan 3,6 Juta Lapangan Kerja dalam Setahun, Tapi Kenapa Banyak Pengangguran di Indonesia

Hasan Nasbi Ungkap 3,6 Juta lapangan kerja
Sumber :
  • instagram @hasan_nasbi

Viva, Banyumas - Pemerintah mengklaim telah menciptakan 3,6 juta lapangan kerja dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Klaim ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, dalam pernyataan resmi di Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Tradisi Pacu Jalur Riau Diklaim Milik Malaysia, Pemerintah Angkat Bicara Hingga Rencana Didaftarkan ke UNESCO!

Menurut Hasan, data ketenagakerjaan nasional menunjukkan peningkatan signifikan dalam penciptaan lapangan kerja dari Februari 2024 hingga Februari 2025.

“Bukan karena tidak ada pekerjaan di dalam negeri, data menunjukkan bahwa dalam satu tahun terakhir, telah tercipta 3,6 juta lapangan kerja,” ujarnya yang dilansir dari laman tvonenews.

BNN Klaim Asap Ganja Dimusnahkan Aman Dihirup, Ini Penjelasannya!

Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi anggapan yang beredar bahwa banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memilih bekerja di luar negeri disebabkan oleh minimnya peluang kerja di dalam negeri.

Pilihan Strategis, Bukan Pelarian Hasan menekankan bahwa keputusan masyarakat untuk bekerja ke luar negeri bukanlah bentuk pelarian akibat pengangguran, tetapi merupakan strategi untuk memanfaatkan peluang pasar global.

1 Juta Pengangguran di Jateng! Menteri Sarankan Kerja ke Luar Negeri

“Kita harus melihat peluang kerja sebagai bagian dari pasar global, bukan hanya dari kacamata dalam negeri,” jelasnya.

Ia menyamakan fenomena ini dengan pilihan banyak pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi di luar negeri meski universitas dalam negeri tersedia.

“Begitu pula dengan pekerjaan. Banyak negara yang mengalami kekurangan tenaga kerja karena populasi menurun. Ini adalah peluang emas bagi tenaga kerja Indonesia,” tambahnya.

Budaya Merantau dan Peluang Global Dalam keterangannya, Hasan juga mengangkat budaya merantau yang telah lama menjadi bagian dari karakter bangsa Indonesia.

Menurutnya, banyak masyarakat Indonesia yang memilih bekerja di luar negeri karena peluang yang lebih menjanjikan secara finansial, pengalaman, hingga jaringan profesional.

“Banyak kesempatan di luar negeri yang kalau tidak diambil, akan sayang. Ini bukan tentang tidak adanya kerja di Indonesia, tapi tentang opsi yang terbuka lebar di dunia global,” tandasnya