4 Weton Paling Berbahaya: Konon Pandai Selingkuh dan Sulit Ketahuan!
- pexel @Anastasiya Lobanovskaya
Viva, Banyumas - Weton merupakan sistem penanggalan Jawa yang dipercaya mencerminkan karakter seseorang berdasarkan hari lahirnya. Dalam primbon Jawa, setiap weton memiliki kombinasi neptu (nilai angka) yang disebut mempengaruhi sifat, kebiasaan, hingga kecenderungan dalam hubungan asmara.
Salah satu kepercayaan yang banyak menarik perhatian adalah adanya beberapa weton yang dianggap berbahaya dalam hubungan, terutama karena disebut pandai selingkuh dan sulit diketahui pasangan.
Berikut ini 4 weton dikutip dari Nguri Jawen yang menurut primbon Jawa dikenal paling licik dan lihai dalam menyembunyikan perselingkuhan dan sulit untuk ketahuan:
1.Senin Wage
Weton Senin Wage memiliki neptu 12, hasil penjumlahan Senin (4) dan Wage (8). Orang dengan weton ini dikenal pintar menjaga rahasia. Secara lahiriah, mereka terlihat ramah, penyayang, dan mudah bergaul.
Namun di balik sikap manisnya, konon mereka pandai memanipulasi situasi dan sering menyimpan rahasia besar yang tidak mudah terungkap.
2.Selasa Kliwon
Selasa Kliwon mempunyai neptu 16 yang termasuk tinggi dalam hitungan primbon. Pemilik weton ini biasanya ambisius, mudah bosan pada rutinitas, dan haus tantangan baru.
Ketika jenuh dalam hubungan, mereka bisa tergoda mencari pelarian tanpa rasa bersalah. Kemampuan membaca situasi membuat perselingkuhan mereka sering tak terdeteksi.
3.Jumat Legi
Weton Jumat Legi memiliki neptu 10. Mereka dikenal ramah dan supel, namun sebenarnya juga pandai menyembunyikan sisi gelap.
Sikap tenang dan tutur kata lembut membuat pasangan sulit menaruh curiga. Ketika memutuskan berselingkuh, mereka ahli menyembunyikan jejak.
4.Sabtu Pahing
Dengan neptu 15, Sabtu Pahing disebut memiliki karakter cerdik dan licik. Pemilik weton ini suka bermain strategi. Dalam hubungan asmara, mereka mampu bersikap manis di depan namun memiliki agenda tersembunyi.
Perselingkuhan yang dilakukan sering berjalan rapi tanpa bukti kuat. Walau demikian, penting diingat bahwa weton hanyalah bagian dari kepercayaan turun-temurun dan tidak boleh dijadikan patokan mutlak.
Karakter seseorang juga dibentuk oleh lingkungan, pendidikan, dan pengalaman hidup. Tidak semua yang lahir dengan weton tersebut akan otomatis memiliki sifat negatif.
Jika Anda ingin memastikan hubungan tetap harmonis, komunikasi terbuka, saling percaya, dan empati adalah kunci utama. Weton bisa dijadikan wawasan budaya, tetapi fondasi rumah tangga sehat adalah keterbukaan hati