Netanyahu Pusing Tujuh Keliling: Puluhan Ribu Warga Israel Tuntut Ganti Rugi Serangan Iran!
- Viva
Dunia, VIVA Banyumas – Ketegangan di Timur Tengah terus memanas, dan dampaknya kini mulai terasa langsung di Israel.
Ribuan warga Israel dibuat pusing akibat kerusakan material yang disebabkan oleh serangan rudal Iran, dan kini, beban itu tampaknya berpindah ke pundak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Data terbaru menunjukkan lonjakan drastis klaim kompensasi yang bisa membuat keuangan Israel bergejolak.
Melansir dari viva.co.id, pihak berwenang Israel tengah dihadapkan pada situasi pelik setelah menerima hampir 39.000 klaim kompensasi atas kerusakan material langsung yang diakibatkan oleh rudal Iran.
Laporan media setempat pada Selasa, 24 Juni 2025, menyatakan bahwa angka ini semakin meningkat, menjadikan pemerintah Israel, khususnya PM Netanyahu, berada di bawah tekanan signifikan.
Menurut surat kabar Yedioth Ahronoth, yang dilansir Anadolu pada Rabu, 25 Juni 2025, Dana Kompensasi di Otoritas Pajak Israel telah menerima sekitar 38.700 klaim sejak dimulainya konflik Israel-Iran pada 13 Juni lalu.
Angka ini diperkirakan akan terus melonjak, mengingat masih banyak bangunan yang rusak namun belum diajukan klaim kompensasinya.
Data menunjukkan bahwa wilayah Tel Aviv menjadi lokasi dengan klaim terbanyak, mencapai lebih dari 24.932 klaim, diikuti oleh kota selatan Ashkelon dengan 10.793 klaim.
Skala kerusakan yang meluas ini tentu memicu pertanyaan besar mengenai perkiraan finansial yang dibutuhkan untuk menutupi seluruh kompensasi.
Hingga saat ini, belum ada estimasi resmi mengenai jumlah total kerugian yang harus ditanggung Israel.
Pertikaian ini dimulai ketika Israel melakukan serangan udara di berbagai tempat di Iran sejak 13 Juni, termasuk instalasi militer dan nuklir, dengan alasan bahwa Teheran hampir menghasilkan bom nuklir—klaim yang dibantah keras oleh Iran.
Sebagai balasan, Iran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak. Konflik ini semakin memanas dengan keterlibatan Amerika Serikat, yang dilaporkan mengebom tiga lokasi nuklir Iran pada Minggu lalu.
Setelah 12 hari pertempuran udara antara kedua musuh bebuyutan regional ini, Presiden AS Donald Trump akhirnya mengumumkan gencatan senjata pada malam hari untuk mengakhiri konflik yang penuh gejolak ini.
Alhasil, gencatan senjata telah diumumkan, tetapi efeknya masih jauh dari selesai. Dengan puluhan ribu klaim kompensasi yang terus menumpuk, pertanyaan besar kini adalah: bagaimana Israel akan mengatasi beban finansial ini?
Apakah ini akan menjadi ujian terberat bagi kepemimpinan Netanyahu, ataukah ada solusi tak terduga yang akan muncul? Hanya waktu yang bisa menjawab.