Viral! Kepala Desa di Cirebon Terekam Sawer di Klub Malam, Ngaku Puyeng?

Kades Karangsari viral saweran di klub malam
Sumber :
  • Tiktok @@umardin.bangka

Viva, Banyumas - Sebuah rekaman yang viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang Kepala Desa dari wilayah Cirebon yang terekam sedang sawer di sebuah klub malam. Sosok dalam video tersebut adalah Casmari, Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru. Ia tampak mengambil sejumlah uang dari dompetnya dan melemparkannya ke arah para pengunjung sembari menikmati dentuman musik yang dimainkan DJ setempat.

7.810 Kades Se-Jateng Semangat Ikuti Sekolah Antikorupsi, Gubernur Jateng Ajak Cegah Korupsi di Desa

Aksi Kepala Desa itu langsung menuai kontroversi, karena dianggap tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin desa. Dalam klarifikasinya, pejabat asal Cirebon tersebut ngaku puyeng saat kejadian karena pengaruh minuman keras di klub malam.

Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan sawer itu dilakukan atas dasar hiburan pribadi, bukan menggunakan dana desa, dan merupakan kebiasaannya sejak sebelum menjabat sebagai kepala desa. Menanggapi video terekam tersebut, pihak DPMD Kabupaten Cirebon segera meminta klarifikasi dari Kepala Desa Casmari.

Penyerahan Sepeda Motor Operasional untuk Kades dan Lurah di Kabupaten Banyumas

Ia kemudian menandatangani surat pernyataan dan berkomitmen untuk tidak mengulangi aksi sawer di klub malam.

Jika perilaku yang sama terulang, dinas terkait menegaskan akan menjatuhkan sanksi administratif. Meski sudah ngaku puyeng, banyak warga tetap menyayangkan tindakannya. Aksi ini langsung menuai beragam reaksi dari masyarakat.

Gustiwiw Tutup Usia: 5 Fakta Unik Sosok Multitalenta yang Tinggalkan Jejak di Musik dan Industri Indonesia

Banyak pihak menyayangkan perilaku tersebut, terlebih karena dilakukan oleh seorang pejabat publik. Tak tinggal diam, Casmari akhirnya memberikan klarifikasi kepada publik.

Ia mengakui bahwa momen tersebut terjadi saat dirinya dalam kondisi kurang sadar karena pengaruh minuman keras. Casmari dilansir dari laman Instagram @fakta.idno mengatakan dirinya Keadaan waktu itu mungkin karena puyeng karena namanya berada di diskotik.

Lebih lanjut, Casmari menegaskan bahwa uang yang digunakan untuk saweran adalah uang pribadi dan kegiatan itu sudah menjadi kebiasaan sejak sebelum dirinya menjabat sebagai kepala desa.

Ia juga menambahkan bahwa apa yang dilakukannya merupakan bentuk hiburan pribadi dan bukan menggunakan anggaran desa.

Meski begitu, ia menyadari bahwa tindakannya bisa memunculkan penilaian negatif dari masyarakat, dan bersedia menerima sanksi secara moral jika diperlukan.

Menanggapi viralnya video tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, melalui Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, Dani Irawadi, menyatakan telah memanggil Casmari untuk klarifikasi.

Casmari pun sudah membuat surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Jika kejadian serupa terulang, DPMD memastikan akan menjatuhkan sanksi administratif sesuai aturan yang berlaku.

Peristiwa ini menambah deretan kasus pejabat desa yang tersorot karena perilaku kontroversial di ruang publik. Warga pun berharap agar kepala desa bisa menjadi panutan dan menjaga etika di tengah sorotan publik