2 Ribuan Titik Jalan di Kudus Sudah Mulus, Tapi Masih Ada Seribu Lagi!
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Kudus terus mempercepat pembenahan infrastruktur jalan demi merespons keluhan warga yang kerap menghadapi kondisi jalan rusak. Saat ini, 2 ribuan jalan Kudus sudah mulus, hasil kerja keras tim perbaikan yang aktif di lapangan.
Meski demikian, upaya belum selesai sepenuhnya karena masih ada seribu lagi titik jalan yang menanti perbaikan. Dalam laporan terbaru, Pemkab Kudus menyebut sudah menyelesaikan perbaikan di sekitar 2.750 titik jalan sejak awal tahun.
Artinya, 2 ribuan jalan Kudus sudah mulus dan bisa dinikmati kembali oleh pengendara. Namun, di balik pencapaian itu, terdapat tantangan besar karena masih ada seribu lagi titik yang ditargetkan rampung dalam dua bulan ke depan.
Program perbaikan ini mendapat dukungan penuh dari Tim Saber Jalan yang setiap hari turun langsung ke lokasi-lokasi prioritas. Fokus mereka adalah memastikan 2 ribuan jalan Kudus sudah mulus, khususnya di jalur yang ramai dilalui dan rawan kecelakaan.
Namun, pekerjaan belum tuntas seluruhnya karena masih ada seribu lagi yang masuk daftar penanganan segera oleh Pemkab.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, saat meninjau aktivitas Tim Saber Jalan di Kantor Dinas PUPR, Kamis (12/6/2025). Menurutnya, masih ada sekitar 1.000 titik jalan yang akan ditangani dalam dua bulan ke depan.
Tim Saber Jalan yang dibentuk Pemkab Kudus bekerja aktif setiap hari. Tim ini bergerak cepat merespons laporan masyarakat, khususnya terkait jalan berlubang dan rusak parah yang rawan menimbulkan kecelakaan.
“Perbaikan jalan menjadi prioritas kami. Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melintas,” ungkap Sam’ani yang dilansir dari laman Pemprov Jateng pada 13 Juni 2025.
Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk keselamatan, tapi juga mendorong kelancaran transportasi dan roda ekonomi lokal. Ruas-ruas jalan yang padat aktivitas, terutama di wilayah kota dan jalur penghubung antar kecamatan, menjadi fokus utama perbaikan.
Selain itu, perbaikan jalan juga akan didukung oleh pengajuan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dalam perubahan APBD 2025, khususnya untuk penanganan Jalan Agil Kusumadya.
Sementara untuk Jalan Boulevard di Desa Jati Wetan yang merupakan jalan nasional, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.
Pemerintah daerah berharap, percepatan perbaikan infrastruktur jalan ini dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran. Dengan demikian, masyarakat Kudus bisa menikmati fasilitas transportasi yang lebih baik dan aktivitas ekonomi bisa tumbuh lebih maksimal.
Langkah nyata ini menjadi bentuk keseriusan Pemkab Kudus dalam membangun daerah, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui laporan langsung terkait kondisi jalan