Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Semarang, Siapkan Sistem Asrama dari SD hingga SMA
- Pemkot Semarang
Viva, Banyumas - Pemerintah Kota Semarang tengah mempersiapkan pelaksanaan pembangunan Sekolah Rakyat, salah satu program strategis yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. Sekolah ini akan dibangun mulai akhir tahun 2025 dan ditargetkan mulai menerima siswa pada tahun ajaran 2026.
Konsepnya cukup unik karena berbeda dari sekolah konvensional, yaitu menerapkan sistem asrama bagi peserta didik dari jenjang SD hingga SMA. Dengan lokasi yang sudah ditetapkan di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Sekolah Rakyat di Semarang ini akan dibangun di atas lahan seluas 6,5 hektare.
Selain fasilitas pendidikan, sekolah ini akan dilengkapi sistem asrama untuk memfasilitasi para siswa agar bisa fokus belajar dan membentuk karakter. Fasilitas lain yang disiapkan mencakup gedung sekolah, lapangan olahraga, ruang makan, dan asrama terpisah bagi siswa SD hingga SMA.
Program Sekolah Rakyat ini menyasar anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu di wilayah Semarang.
Sistem seleksi akan diterapkan secara ketat, karena kapasitasnya terbatas namun bertujuan maksimal.
Dengan dibangunnya sekolah berbasis sistem asrama ini, diharapkan dapat menjadi model baru pendidikan inklusif dari jenjang SD hingga SMA, yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga nilai-nilai kehidupan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengatakan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat sudah ditetapkan di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang.