Sekda Jateng Panen Udang Vaname Raup Rp 12 Miliar, Ternyata Cuma Butuh 3 Bulan!
- Laman Pemprov Jateng
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Endi Faiz Effendi, tambak di KIW terdiri dari 5–6 petak dengan hasil panen mencapai 1–1,5 ton per musim.
Dengan padat tebar sekitar 100 ribu ekor dan tingkat kelangsungan hidup 80 persen, hasilnya cukup menguntungkan.
Dalam satu tahun, BIAP Tugu mampu panen hingga tiga kali dan berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp2,5 miliar.
Selain di KIW, tambak juga dikelola di Maribaya, Tegal, dengan hasil yang sebanding. Lebih dari sekadar produksi, BIAP Tugu juga menjadi pusat edukasi dan percontohan bagi masyarakat maupun pembudidaya.
Pemerintah provinsi berharap keberadaan balai ini bisa dimanfaatkan lebih luas untuk memberdayakan nelayan dan petambak lokal.
“Tidak hanya mengejar PAD, tapi bagaimana ini bisa jadi contoh usaha yang nyata di masyarakat,” tambah Sumarno.
Ia juga mendorong balai milik pemprov lainnya, seperti di bidang peternakan dan pertanian, ikut ambil peran aktif seperti halnya BIAP dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.