Arian Seringai Kembali! Rilis Single "Unity/Ruang Aman" Bareng Band Hardcore Punk Terbarunya, Negatifa
- Tangkapan layar di kanal youtube Negatifa
Arian dan kawan-kawan ingin menciptakan ruang yang lebih aman dan ramah bagi semua orang, terutama perempuan, dalam setiap pertunjukan musik.
Musik Negatifa dikemas dengan karakter khas powerviolence—cepat, kasar, dan penuh teriakan penuh amarah. Vokal Arian berpadu dengan distorsi khas genre powerviolence, membentuk atmosfer yang menggugah, sekaligus mengguncang kesadaran pendengar.
Menariknya, seluruh personel Seringai, termasuk mendiang Ricky Siahaan, telah mendengarkan materi dari Negatifa sebelum perilisan.
Arian sendiri mengungkapkan di akun Instagramnya bahwa ia masih ingin untuk terus bermusik hingga 5–10 tahun ke depan, selama fisiknya memungkinkan.
Negatifa akan merilis mini album perdana mereka melalui Grimloc Records pada 16 Mei 2025. Tak hanya itu, band ini juga telah mengumumkan penampilan live perdana mereka di "Show The Chosen Few" yang digelar di Rossi Musik, Jakarta, pada 22 Mei 2025.
Kehadiran Negatifa jadi bukti bahwa musik bisa menjadi ruang perlawanan, penyembuhan, dan penyadaran.
Dengan semangat dan idealisme yang tak pernah padam, Arian13 kembali menunjukkan bahwa musik bukan hanya soal panggung—tapi juga tentang sikap.