Kakek Sumadi Hidup Sebatang Kara Tinggal Di Gubuk Reyot, Puluhan Tahun Tak Pernah Terima Bantuan Dari Pemerintah
Senin, 3 Maret 2025 - 02:11 WIB
Sumber :
Viva Banyumas – Di usia senja, seharusnya seseorang bisa menikmati masa tua dengan tenang bersama keluarga.
Baca Juga :
Baru Saja, Jalan Lintas Banjarnegara-Purbalingga Alami Kendala Akibat Truk Alami As Roda Patah
Namun, hal ini tidak dirasakan oleh Sumadi (Dirun), 70 tahun, warga Ciwaru, Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.
Hidup seorang diri, ia menempati gubuk reyot berukuran 2,5 × 3 meter dengan tinggi 2,5 meter yang berada di tengah pepohonan durian dan duku.
Sumadi tinggal dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Gubuk yang ia huni berdinding bambu dan papan yang sudah rapuh dan patah dimakan rayap.
Baca Juga :
Siapa yang Mau Nikah? Jangan Lupa Ikut Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Simak Selengkapnya
Lantainya pun masih berupa tanah, jauh dari kata layak untuk dijadikan tempat tinggal.
Penerangan di rumahnya hanya berasal dari listrik 10 watt hasil menyambung dari tetangga.
Halaman Selanjutnya
Tanpa bantuan pemerintah, Sumadi harus bertahan hidup dengan kondisi serba terbatas.