Tinggal di Desa? Ternyata 4 Usaha Sampingan Ini Bisa Hasilkan Untung Rp10 Juta, Tak Perlu Merantau ke Kota!
- Pixabay/Tumisu
VIVA, Banyumas – Tinggal di desa sering dianggap sebagai tantangan untuk mendapatkan usaha sampingan dengan penghasilan besar.
Padahal, ada berbagai peluang usaha sampingan yang berpotensi menghasilkan untung minimal Rp10 juta per bulan tanpa harus meninggalkan kampung halaman.
Berikut ini empat ide usaha sampingan di desa yang patut dicoba tanpa perlu merantau ke kota, seperti dikutip dari Youtube Inspirasi Pagi.
1. Jualan Ban Motor
Usaha jualan ban motor mungkin terdengar sederhana, namun potensi keuntungannya luar biasa.
Seperti yang dilakukan Bapak Amin dari Jepara, dengan menekuni bisnis ban motor, omset yang diraih bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah menjadi pasar yang sangat besar.
Dengan asumsi keuntungan Rp40.000 per item dan penjualan ribuan ban per tahun, bisnis ini terbukti mampu menghasilkan profit puluhan juta rupiah secara konsisten.
2. Usaha Perabotan Rumah Tangga
Menjual perabotan rumah tangga juga menjadi peluang besar di desa. Modal awal yang relatif kecil bisa menghasilkan margin keuntungan yang tinggi.
Mas Fikri, salah satu pelaku usaha, mampu meraup keuntungan hingga Rp500.000 dalam sehari dengan menjual perabotan secara keliling.
Dengan harga kulakan rendah dan margin mencapai 100%, usaha ini menjanjikan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.
3. Toko Plastik
Membuka toko plastik juga menjadi salah satu usaha potensial. Mbak Linda Noviana, contohnya, berhasil mencatat omset hingga Rp38,5 juta hanya dalam satu bulan pertama membuka usahanya.
Dengan jam operasional yang lebih panjang dibanding kompetitor, peluang transaksi semakin banyak.
Margin keuntungan di bisnis ini bervariasi antara 5% hingga 30%, tergantung produk yang dijual.
Melihat permintaan pasar yang tinggi, usaha toko plastik sangat layak untuk dikembangkan di wilayah pedesaan.
4. Usaha Gorengan
Gorengan merupakan camilan favorit masyarakat Indonesia. Andi Saputra membuktikan bahwa bisnis ini bisa menghasilkan omset hingga Rp60 juta per bulan melalui empat cabang gerobak gorengannya.
Dengan beragam pilihan produk seperti tempe goreng, bakwan, tahu isi, dan molen, pelanggan lebih tertarik untuk membeli dalam jumlah besar.
Keuntungan per gerobak yang konsisten membuat usaha ini semakin menggiurkan untuk dijalankan.