Insiden Tragis di Wonosobo: Truk Mixer Jatuh ke Jurang, Sopir Meninggal Dunia
- Tangkapan layar FB, WonosoboZone
Banyumas Viva – Insiden maut terjadi pada Senin pagi (6/10/2025) di jalur Binangun–Watumalang, tepatnya di Desa Lumajang, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Seorang sopir dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sebuah truk mixer pengangkut semen dilaporkan terjun ke jurang sedalam sekitar 300 meter, menyebabkan pengemudi tewas seketika di tempat kejadian perkara.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah truk mixer Isuzu Giga dengan nomor polisi AA-8196-QF, yang dikemudikan oleh Aris Budiyono (55), warga Kelurahan Sambek, Kecamatan Wonosobo.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, korban mengalami luka berat dan meninggal di tempat setelah kendaraannya terperosok dan jatuh ke dasar jurang.
Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Seno Hartanto, menjelaskan kronologi kejadian. Ia menyebutkan bahwa truk melaju dari arah Watumalang menuju Binangun melewati jalur dengan kontur jalan menanjak, curam, dan berkelok-kelok.
“Truk molen berjalan dari timur atau arah bawah menuju ke atas,” ujarnya.
Di sekitar lokasi, kata dia, terdapat kendaraan lain yang berhenti di sisi kiri jalan untuk mengangkut tanah.
“Truk itu berusaha mendahului kendaraan yang sedang berhenti di pinggir jalan,” sambungnya.
Namun, saat manuver dilakukan, tanah di tepi jalan tiba-tiba longsor.
“Penghalang besi atau pembatas jalan tidak mampu menahan beban truk molen tersebut,” jelas AKP Seno.
Akibatnya, kendaraan berat itu langsung terguling dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 300 meter.
Tubuh Aris ditemukan di dasar jurang bersama truk yang ringsek parah.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, melibatkan petugas kepolisian, TNI, dan warga sekitar.
Mereka harus menuruni lereng curam dengan peralatan sederhana untuk mengevakuasi jasad korban.
Jalur Binangun–Watumalang sendiri dikenal berbahaya karena memiliki banyak tikungan tajam dan tanjakan panjang.
Usai kejadian, petugas memasang garis pengaman dan water barrier di lokasi untuk mencegah insiden serupa.