Masjid Salimah Basyir Banyumas: Perpaduan Religi dan Agrowisata, Replika Ka’bah dengan Kebun Kurma
- YouTube/tvOneNews
VIVA, Banyumas – Banyumas kini memiliki destinasi religi yang unik dan menarik perhatian banyak orang.
Masjid Salimah Basyir, yang berlokasi di Jalan Bulu, Desa Kadung Randu, Kecamatan Patik Raja, Banyumas, Jawa Tengah, bukan sekadar tempat ibadah biasa.
Masjid ini didesain menyerupai Ka'bah di Makkah, menjadikannya sebagai replika yang hampir mendekati bentuk aslinya.
Dengan pemandangan yang indah dari atas bukit, masjid ini menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat maupun wisatawan yang ingin merasakan nuansa spiritual sekaligus menikmati panorama Banyumas.
Masjid Salimah Basyir diresmikan pada 15 September 2024, setelah proses pembangunan yang dimulai sejak Februari tahun yang sama.
Berdiri di atas lahan seluas sekitar 1.000 m², masjid ini memiliki luas bangunan utama sekitar 144 m², hampir menyamai ukuran Ka'bah asli.
Keunikan masjid ini tidak hanya terletak pada desainnya yang menyerupai Ka'bah, tetapi juga pada suasana sekitar yang dipenuhi pohon kurma serta berbagai tanaman lokal.
Hal ini semakin menambah kesan khas Timur Tengah bagi para pengunjung.
Di dalam masjid, terdapat berbagai fasilitas ibadah seperti rak berisi Al-Qur'an dan poster Islami yang menghiasi sudut ruangan.
Selain digunakan untuk salat berjamaah lima waktu, masjid ini juga menjadi tempat berbagai kegiatan keagamaan, seperti kajian Islam, konsultasi hukum Islam, serta manasik haji dan umrah bagi jemaah yang ingin memahami tata cara ibadah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Masjid ini memang dibangun sebagai sarana ibadah, manasik haji dan umrah, serta kajian keislaman dan pemberdayaan umat," ujar Adnan, salah satu pengelola masjid dilansir dari kanal YouTube tvOneNews.
Salah satu daya tarik utama dari Masjid Salimah Basyir adalah lokasinya yang berada di puncak bukit, sehingga menawarkan pemandangan luas ke arah selatan Banyumas.
Dari rooftop masjid, pengunjung dapat menikmati panorama sawah dan perkampungan sekitar.
Tidak hanya itu, di sekitar masjid juga terdapat area bermain anak dengan fasilitas ayunan dan perosotan, menjadikannya tempat yang ramah bagi keluarga yang berkunjung.
Mengingat bentuknya yang sangat menyerupai Ka'bah, pihak pengelola telah memasang papan pemberitahuan sebagai bentuk disclaimer.
"Ini bukan tempat yang harus dikultuskan. Kami hanya ingin memberikan pengalaman ibadah yang lebih mendalam bagi umat Islam, terutama dalam praktik manasik haji dan umrah," jelas Adnan.
Dengan keberadaan Masjid Salimah Basyir, Banyumas kini memiliki ikon baru dalam wisata religi dan edukasi Islam.
Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman spiritual berbeda, masjid ini bisa menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi
VIVA, Banyumas – Banyumas kini memiliki destinasi religi yang unik dan menarik perhatian banyak orang.
Masjid Salimah Basyir, yang berlokasi di Jalan Bulu, Desa Kadung Randu, Kecamatan Patik Raja, Banyumas, Jawa Tengah, bukan sekadar tempat ibadah biasa.
Masjid ini didesain menyerupai Ka'bah di Makkah, menjadikannya sebagai replika yang hampir mendekati bentuk aslinya.
Dengan pemandangan yang indah dari atas bukit, masjid ini menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat maupun wisatawan yang ingin merasakan nuansa spiritual sekaligus menikmati panorama Banyumas.
Masjid Salimah Basyir diresmikan pada 15 September 2024, setelah proses pembangunan yang dimulai sejak Februari tahun yang sama.
Berdiri di atas lahan seluas sekitar 1.000 m², masjid ini memiliki luas bangunan utama sekitar 144 m², hampir menyamai ukuran Ka'bah asli.
Keunikan masjid ini tidak hanya terletak pada desainnya yang menyerupai Ka'bah, tetapi juga pada suasana sekitar yang dipenuhi pohon kurma serta berbagai tanaman lokal.
Hal ini semakin menambah kesan khas Timur Tengah bagi para pengunjung.
Di dalam masjid, terdapat berbagai fasilitas ibadah seperti rak berisi Al-Qur'an dan poster Islami yang menghiasi sudut ruangan.
Selain digunakan untuk salat berjamaah lima waktu, masjid ini juga menjadi tempat berbagai kegiatan keagamaan, seperti kajian Islam, konsultasi hukum Islam, serta manasik haji dan umrah bagi jemaah yang ingin memahami tata cara ibadah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Masjid ini memang dibangun sebagai sarana ibadah, manasik haji dan umrah, serta kajian keislaman dan pemberdayaan umat," ujar Adnan, salah satu pengelola masjid dilansir dari kanal YouTube tvOneNews.
Salah satu daya tarik utama dari Masjid Salimah Basyir adalah lokasinya yang berada di puncak bukit, sehingga menawarkan pemandangan luas ke arah selatan Banyumas.
Dari rooftop masjid, pengunjung dapat menikmati panorama sawah dan perkampungan sekitar.
Tidak hanya itu, di sekitar masjid juga terdapat area bermain anak dengan fasilitas ayunan dan perosotan, menjadikannya tempat yang ramah bagi keluarga yang berkunjung.
Mengingat bentuknya yang sangat menyerupai Ka'bah, pihak pengelola telah memasang papan pemberitahuan sebagai bentuk disclaimer.
"Ini bukan tempat yang harus dikultuskan. Kami hanya ingin memberikan pengalaman ibadah yang lebih mendalam bagi umat Islam, terutama dalam praktik manasik haji dan umrah," jelas Adnan.
Dengan keberadaan Masjid Salimah Basyir, Banyumas kini memiliki ikon baru dalam wisata religi dan edukasi Islam.
Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman spiritual berbeda, masjid ini bisa menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi