Ole Romeny Gabung Skuad Garuda di Sydney, Erick Thohir Beri Sinyal Debut Striker Oxford United Lawan Australia
- Instagram @oleromeny
VIVA, Banyumas – Timnas Indonesia mulai berkumpul di Sydney menjelang laga melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejumlah pemain telah tiba di Negeri Kanguru untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan penting tersebut. Salah satu nama yang turut bergabung dalam skuad adalah striker naturalisasi anyar, Ole Romeny.
Pemain yang kini memperkuat Oxford United itu telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah pada awal Februari lalu.
Kehadirannya menambah opsi di lini depan Timnas Indonesia bersama Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Septian Bagaskara.
Dengan kekuatan ini, Tim Garuda diharapkan mampu tampil maksimal menghadapi Australia.
Sementara itu, beberapa pemain yang berlaga di Liga 1 beserta tiga striker terakhir yang disebutkan telah bertolak ke Sydney pada Minggu, 16 Maret 2025 malam WIB.
Mereka didampingi oleh tim kepelatihan yang dipimpin oleh Patrick Kluivert. Keberangkatan skuad ini dilepas langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Hotel Fairmont, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir turut memberikan komentarnya terkait kesiapan pemain-pemain naturalisasi untuk tampil memperkuat Timnas Indonesia.
Ia menegaskan bahwa keputusan mengenai siapa yang akan bermain tetap berada di tangan tim kepelatihan.
"Saya tidak tahu, nanti kan tim kepelatihan yang menilai mereka (para pemain naturalisasi baru)," ujar Erick Thohir dikutip dari tvOneNews.com
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menyoroti kondisi fisik Ole Romeny yang belakangan ini mendapat banyak menit bermain bersama Oxford United.
"Ole (Romeny) saya lihat dimainkan terus di pertandingan Oxford (United)," katanya. "Mudah-mudahan secara match fitness-nya dia qualified untuk bermain," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memiliki tugas berat untuk menyeleksi skuad yang akan tampil di laga kontra Australia.
Dari 29 pemain yang dibawa ke Sydney, hanya 23 pemain yang akan didaftarkan untuk pertandingan.
Artinya, enam pemain harus dicoret dari daftar akhir. Keputusan ini akan bergantung pada evaluasi terakhir dari tim kepelatihan menjelang laga penting tersebut
VIVA, Banyumas – Timnas Indonesia mulai berkumpul di Sydney menjelang laga melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejumlah pemain telah tiba di Negeri Kanguru untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan penting tersebut. Salah satu nama yang turut bergabung dalam skuad adalah striker naturalisasi anyar, Ole Romeny.
Pemain yang kini memperkuat Oxford United itu telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah pada awal Februari lalu.
Kehadirannya menambah opsi di lini depan Timnas Indonesia bersama Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Septian Bagaskara.
Dengan kekuatan ini, Tim Garuda diharapkan mampu tampil maksimal menghadapi Australia.
Sementara itu, beberapa pemain yang berlaga di Liga 1 beserta tiga striker terakhir yang disebutkan telah bertolak ke Sydney pada Minggu, 16 Maret 2025 malam WIB.
Mereka didampingi oleh tim kepelatihan yang dipimpin oleh Patrick Kluivert. Keberangkatan skuad ini dilepas langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Hotel Fairmont, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir turut memberikan komentarnya terkait kesiapan pemain-pemain naturalisasi untuk tampil memperkuat Timnas Indonesia.
Ia menegaskan bahwa keputusan mengenai siapa yang akan bermain tetap berada di tangan tim kepelatihan.
"Saya tidak tahu, nanti kan tim kepelatihan yang menilai mereka (para pemain naturalisasi baru)," ujar Erick Thohir dikutip dari tvOneNews.com
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menyoroti kondisi fisik Ole Romeny yang belakangan ini mendapat banyak menit bermain bersama Oxford United.
"Ole (Romeny) saya lihat dimainkan terus di pertandingan Oxford (United)," katanya. "Mudah-mudahan secara match fitness-nya dia qualified untuk bermain," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memiliki tugas berat untuk menyeleksi skuad yang akan tampil di laga kontra Australia.
Dari 29 pemain yang dibawa ke Sydney, hanya 23 pemain yang akan didaftarkan untuk pertandingan.
Artinya, enam pemain harus dicoret dari daftar akhir. Keputusan ini akan bergantung pada evaluasi terakhir dari tim kepelatihan menjelang laga penting tersebut