Didepak Usai Gagal Lolos, Branko Ivankovic Pulang Tanpa Apresiasi dari Timnas China
- instagram @ivankovic_branko
Dengan membawa dua koper besar, ia berjalan sendiri di Bandara Internasional Beijing tanpa ditemani satu pun perwakilan dari federasi ataupun penggemar.
Ekspresi wajahnya tenang, namun media lokal menggambarkan suasana itu sebagai simbol dari kegagalan dan kesepian.
Selama lebih dari satu tahun memimpin Timnas China, Ivankovic mencatatkan performa yang mengecewakan.
Dari total 14 pertandingan, ia hanya berhasil mencetak 4 kemenangan, 2 kali imbang, dan 8 kali kalah. Persentase kemenangan di bawah 30 persen itu menjadi dasar kuat bagi federasi untuk mengakhiri kerja sama.
Kekalahan 0-1 dari Timnas Indonesia menjadi pukulan telak dan titik balik yang mempercepat pemecatannya.
Kontrak Ivankovic sendiri memang mencantumkan klausul yang memungkinkan pemutusan hubungan kerja tanpa kompensasi apabila ia gagal membawa tim ke fase berikutnya.
Meskipun berpisah tanpa kehormatan, Ivankovic disebut telah mendapatkan beberapa tawaran dari klub dan federasi sepak bola negara lain, seperti Iran, Irak, Arab Saudi, dan bahkan klub-klub asal Kroasia.