Momentum Bersejarah! Timnas Indonesia Incar Kemenangan Kedua atas Australia Setelah 44 Tahun di Kualifikasi Piala Dunia
- Instagram @erspo.official
Sementara itu, Idzes dari Venezia telah membuktikan ketangguhannya dalam membaca permainan, sedangkan Verdonk dikenal solid dalam bertahan.
Di lini tengah, Kevin Diks dan Dean James akan berperan sebagai pemain sayap.
Kevin memiliki daya jelajah tinggi dan fleksibilitas bermain sebagai bek sayap atau gelandang bertahan.
Dean James, pemain muda berbakat, dikenal memiliki teknik dribel yang baik dan kecepatan dalam transisi menyerang.
Gelandang tengah akan dipercayakan kepada Joey Pelupesi dan Thom Haye.
Pelupesi, yang pernah bermain di EFL Championship bersama Sheffield Wednesday, memiliki kemampuan bertahan yang solid.
Sedangkan Haye dikenal dengan visi bermain yang baik serta akurasi umpan tinggi.
Di lini serang, Marselino Ferdinan akan menjadi playmaker utama. Pemain muda berbakat ini memiliki kreativitas tinggi, dribel ciamik, dan tendangan akurat.
Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen diprediksi menjadi duet striker yang siap meneror pertahanan Australia.
Menurut data dari 11v11, Indonesia dan Australia telah bertemu sebanyak 20 kali, dengan hasil satu kemenangan, empat imbang, dan 15 kekalahan bagi Timnas Garuda.