Persiku Kudus Terpuruk: Kalah Beruntun, Didenda Rp 40 Juta, dan Ditinggal Suporter!
- instagram @persiku_kudus
Persiku Kudus dihantam sanksi Rp 40 juta dari PSSI usai insiden ricuh kontra PSS Sleman. Klub terpuruk dengan tiga kekalahan beruntun dan kini dituntut benahi disiplin suporter
Viva, Banyumas - Nasib Persiku Kudus tampaknya belum juga membaik. Setelah menelan tiga kekalahan beruntun di kompetisi musim ini, tim berjuluk Macan Muria kembali harus menerima kabar pahit dari luar lapangan.
Komite Disiplin (Komdis PSSI) resmi menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 40 juta akibat serangkaian pelanggaran yang terjadi saat laga melawan PSS Sleman pada 21 September 2025. Pertandingan yang digelar di kandang sendiri itu tak hanya berakhir dengan kekalahan, namun juga meninggalkan catatan kelam.
Dalam laporan resmi PSSI, denda tersebut merupakan akumulasi dari tiga pelanggaran berat. Pelanggaran pertama berasal dari aksi pemain Persiku, Arsyad Yusgiantoro, yang memukul pemain lawan dan diganjar larangan bermain dua laga plus denda Rp 5 juta.
Kedua, aksi pelemparan benda oleh suporter Persiku di tribun utara, barat, dan timur yang membuat klub harus membayar denda Rp 15 juta.
Namun yang paling fatal terjadi pada sisi pengamanan. Panitia pelaksana (panpel) dinilai gagal menjaga ketertiban selama pertandingan berlangsung.
Komdis mencatat adanya penonton yang merusak pintu gerbang stadion hingga melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas keamanan (steward). Atas kelalaian ini, panpel dijatuhi denda terbesar, Rp 20 juta.