Trionda: Bola Piala Dunia 2026 yang Punya Chip Sensor Gerak dan Desain Unik

Bola resmi Piala Dunia 2026 bernama Trionda
Sumber :
  • instagram @fifaworldcup

FIFA luncurkan Trionda, bola resmi Piala Dunia 2026 buatan Adidas. Dilengkapi chip sensor gerak, desain unik tiga negara tuan rumah, dan stabilitas udara optimal

Viva, Banyumas - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) resmi memperkenalkan Trionda, bola resmi yang akan digunakan sepanjang gelaran Piala Dunia 2026.

Acara peluncuran berlangsung di New York dan dihadiri langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang menyebut bola ini sebagai simbol persatuan sekaligus bukti kemajuan teknologi dalam sepak bola modern.

Trionda kembali dirancang oleh Adidas, produsen asal Jerman yang telah menjadi mitra FIFA sejak Piala Dunia 1970. Nama Trionda sendiri terinspirasi dari penyelenggaraan Piala Dunia 2026 yang pertama kali digelar oleh tiga negara, yakni Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Secara visual, bola ini menampilkan warna merah, biru, dan hijau, yang mewakili identitas tiga negara tuan rumah. Ikon khas juga ditampilkan, seperti daun maple dari Kanada, burung elang dari Meksiko, dan bintang dari Amerika Serikat.

Semua elemen itu dikemas dalam simbol segitiga sebagai lambang persatuan. Namun, keistimewaan Trionda tidak hanya pada desainnya.

Adidas menyematkan lekukan aerodinamis dalam yang berfungsi meningkatkan stabilitas bola saat melayang di udara.

Permukaan bola juga dilengkapi ikon timbul untuk memperbaiki daya cengkeram, terutama saat kondisi hujan atau lembap. Fitur paling mencolok dari Trionda adalah adanya chip sensor gerak canggih di bagian dalam bola.

Teknologi ini memungkinkan data pergerakan bola dikirimkan secara real-time ke sistem VAR (Video Assistant Referee), membantu wasit dalam mengambil keputusan penting di lapangan.

Inovasi ini melanjutkan jejak teknologi serupa yang pertama kali diuji di Piala Dunia 2022 di Qatar, namun kini lebih disempurnakan.

Peluncuran Trionda semakin menambah antusiasme jelang Piala Dunia 2026, yang akan diikuti oleh 48 tim peserta—jumlah terbesar dalam sejarah turnamen. Ajang ini akan digelar mulai 11 Juni hingga 19 Juli 2026, dengan pertandingan tersebar di berbagai kota besar Amerika Utara.

Selain memperkenalkan bola resmi, FIFA juga telah membuka tahap awal penjualan tiket.

Hingga kini, lebih dari 4,5 juta penggemar dari 216 negara telah ikut serta dalam undian prapenjualan tiket Piala Dunia. Dengan desain yang penuh makna, dukungan teknologi mutakhir, dan statusnya sebagai simbol persatuan tiga negara, Trionda diyakini akan menjadi salah satu bola paling ikonik dalam sejarah Piala Dunia

FIFA luncurkan Trionda, bola resmi Piala Dunia 2026 buatan Adidas. Dilengkapi chip sensor gerak, desain unik tiga negara tuan rumah, dan stabilitas udara optimal

Viva, Banyumas - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) resmi memperkenalkan Trionda, bola resmi yang akan digunakan sepanjang gelaran Piala Dunia 2026.

Acara peluncuran berlangsung di New York dan dihadiri langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang menyebut bola ini sebagai simbol persatuan sekaligus bukti kemajuan teknologi dalam sepak bola modern.

Trionda kembali dirancang oleh Adidas, produsen asal Jerman yang telah menjadi mitra FIFA sejak Piala Dunia 1970. Nama Trionda sendiri terinspirasi dari penyelenggaraan Piala Dunia 2026 yang pertama kali digelar oleh tiga negara, yakni Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Secara visual, bola ini menampilkan warna merah, biru, dan hijau, yang mewakili identitas tiga negara tuan rumah. Ikon khas juga ditampilkan, seperti daun maple dari Kanada, burung elang dari Meksiko, dan bintang dari Amerika Serikat.

Semua elemen itu dikemas dalam simbol segitiga sebagai lambang persatuan. Namun, keistimewaan Trionda tidak hanya pada desainnya.

Adidas menyematkan lekukan aerodinamis dalam yang berfungsi meningkatkan stabilitas bola saat melayang di udara.

Permukaan bola juga dilengkapi ikon timbul untuk memperbaiki daya cengkeram, terutama saat kondisi hujan atau lembap. Fitur paling mencolok dari Trionda adalah adanya chip sensor gerak canggih di bagian dalam bola.

Teknologi ini memungkinkan data pergerakan bola dikirimkan secara real-time ke sistem VAR (Video Assistant Referee), membantu wasit dalam mengambil keputusan penting di lapangan.

Inovasi ini melanjutkan jejak teknologi serupa yang pertama kali diuji di Piala Dunia 2022 di Qatar, namun kini lebih disempurnakan.

Peluncuran Trionda semakin menambah antusiasme jelang Piala Dunia 2026, yang akan diikuti oleh 48 tim peserta—jumlah terbesar dalam sejarah turnamen. Ajang ini akan digelar mulai 11 Juni hingga 19 Juli 2026, dengan pertandingan tersebar di berbagai kota besar Amerika Utara.

Selain memperkenalkan bola resmi, FIFA juga telah membuka tahap awal penjualan tiket.

Hingga kini, lebih dari 4,5 juta penggemar dari 216 negara telah ikut serta dalam undian prapenjualan tiket Piala Dunia. Dengan desain yang penuh makna, dukungan teknologi mutakhir, dan statusnya sebagai simbol persatuan tiga negara, Trionda diyakini akan menjadi salah satu bola paling ikonik dalam sejarah Piala Dunia