Kenapa Air Radiator Mobil Bisa Muncrat Saat Mesin Dingin? Ternyata Ini Penyebab Rahasianya yang Jarang Diketahui!

Air radiator mobil muncrat saat mesin mati
Sumber :
  • YouTube/Tips Otomotif Channel

VIVA, Banyumas – Radiator mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendingin kendaraan.

Namun, tak jarang pemilik mobil mengalami masalah seperti air radiator yang tiba-tiba muncrat saat membuka tutup radiator dalam kondisi mesin mati dan dingin. Apa sebenarnya penyebabnya?

"Menurut saya, ada dua kemungkinan penyebab utama air radiator muncrat saat kondisi mesin mati dan dingin. Pertama, bisa jadi ada kebocoran tekanan kompresi mesin yang masuk ke dalam sistem pendingin. Kedua, kemungkinan besar masalah berasal dari tutup radiator itu sendiri." Terangnya narator dalam unggahan YouTube Tips Otomotif Channel.

Masalah pertama terkait kebocoran tekanan kompresi mesin, seperti ring piston atau gasket silinder yang bocor.

Kondisi ini memungkinkan tekanan dari ruang bakar masuk ke sistem pendingin, sehingga tekanan di radiator mobil meningkat dan menyebabkan air menyembur keluar saat mesin digas. Gejala lain yang biasa muncul adalah air radiator yang keruh, berbusa, dan bercampur oli.

Namun, jika air muncrat terjadi saat mesin dalam kondisi mati dan dingin, kemungkinan besar masalahnya ada pada tutup radiator.

Komponen kecil ini memiliki fungsi vital dalam menjaga keseimbangan tekanan dan suhu pada sistem pendingin.

Tutup radiator dilengkapi dengan katup yang bekerja mengatur tekanan agar cairan pendingin bisa mengalir ke tangki reservoir saat suhu mesin tinggi dan kembali ke radiator saat mesin dingin.

Kerusakan pada tutup radiator menyebabkan tekanan panas tidak bisa disalurkan dengan baik.

Akibatnya, tekanan menumpuk di dalam radiator dan saat tutup dibuka, air bisa muncrat keluar bahkan saat mesin mati.

Selain itu, tutup radiator yang rusak juga bisa menyebabkan selang atau sambungan radiator jebol karena tekanan yang berlebihan.

Untuk itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk selalu memeriksa kondisi tutup radiator mobil secara rutin.

Pastikan tutup radiator berfungsi dengan baik agar sistem pendingin tetap optimal dan mesin terhindar dari overheat

VIVA, Banyumas – Radiator mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendingin kendaraan.

Namun, tak jarang pemilik mobil mengalami masalah seperti air radiator yang tiba-tiba muncrat saat membuka tutup radiator dalam kondisi mesin mati dan dingin. Apa sebenarnya penyebabnya?

"Menurut saya, ada dua kemungkinan penyebab utama air radiator muncrat saat kondisi mesin mati dan dingin. Pertama, bisa jadi ada kebocoran tekanan kompresi mesin yang masuk ke dalam sistem pendingin. Kedua, kemungkinan besar masalah berasal dari tutup radiator itu sendiri." Terangnya narator dalam unggahan YouTube Tips Otomotif Channel.

Masalah pertama terkait kebocoran tekanan kompresi mesin, seperti ring piston atau gasket silinder yang bocor.

Kondisi ini memungkinkan tekanan dari ruang bakar masuk ke sistem pendingin, sehingga tekanan di radiator mobil meningkat dan menyebabkan air menyembur keluar saat mesin digas. Gejala lain yang biasa muncul adalah air radiator yang keruh, berbusa, dan bercampur oli.

Namun, jika air muncrat terjadi saat mesin dalam kondisi mati dan dingin, kemungkinan besar masalahnya ada pada tutup radiator.

Komponen kecil ini memiliki fungsi vital dalam menjaga keseimbangan tekanan dan suhu pada sistem pendingin.

Tutup radiator dilengkapi dengan katup yang bekerja mengatur tekanan agar cairan pendingin bisa mengalir ke tangki reservoir saat suhu mesin tinggi dan kembali ke radiator saat mesin dingin.

Kerusakan pada tutup radiator menyebabkan tekanan panas tidak bisa disalurkan dengan baik.

Akibatnya, tekanan menumpuk di dalam radiator dan saat tutup dibuka, air bisa muncrat keluar bahkan saat mesin mati.

Selain itu, tutup radiator yang rusak juga bisa menyebabkan selang atau sambungan radiator jebol karena tekanan yang berlebihan.

Untuk itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk selalu memeriksa kondisi tutup radiator mobil secara rutin.

Pastikan tutup radiator berfungsi dengan baik agar sistem pendingin tetap optimal dan mesin terhindar dari overheat