30 Juta Anak dan Ibu Terima Makan Bergizi Gratis, Prabowo Klaim Kesalahan Program Hampir Nol Persen
- YouTube PKSTV
Dalam pidato di Munas VI PKS, Presiden Prabowo menekankan keberhasilan MBG yang menyehatkan masyarakat sekaligus menciptakan lapangan kerja baru. Program ini juga dibandingkan dengan Brasil, yang membutuhkan 11 tahun untuk mencapai capaian serupa.
VIVA, Banyumas – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap memberikan manfaat besar bagi masyarakat, meski sempat muncul insiden keracunan makanan di beberapa provinsi.
Program ini, menurut Prabowo, berhasil menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat dalam waktu kurang dari satu tahun.
Dalam pidatonya di hadapan kader PKS dan partai politik pendukung pemerintah pada penutupan Munas VI PKS, Prabowo menekankan keberhasilan program MBG dan membandingkan pencapaian Indonesia dengan negara lain.
“Saudara-saudara sekalian, sampai hari ini sudah menjelang 30 juta penerima manfaat [MBG], 30 juta anak-anak dan ibu-ibu hamil tiap hari menerima makanan bahwa ada kekurangan. Iya, ada keracunan makanan, iya. Kita hitung dari semua makanan yang keluar penyimpangan atau kekurangan atau kesalahan itu adalah 0,00017%,” ujarnya.
Prabowo menyoroti perbandingan dengan Brasil, yang membutuhkan waktu 11 tahun untuk menjangkau 40 juta penerima manfaat program makan gratis.
“Presiden Lula yang cerita sama saya, mereka butuh 11 tahun. Kita 11 bulan sudah 30 juta penerima manfaat. Ada kekurangan? Ada. Tapi manfaatnya sangat-sangat besar,” imbuh Prabowo.