Angin Segar! Pasar Banjarsari Pekalongan Kembali Beroperasi Pasca Kebakaran 7 Tahun Lalu
- Tangkapan layar/Instagram @pekalonganinfo
Viva, Banyumas – Pasar Banjarsari resmi kembali beroperasi pasca kebakaran 7 tahun lalu.
Infrastruktur pasar kini dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran mutakhir.
Adapun mulai dari pipa air bertekanan tinggi hingga sensor asap otomatis di setiap kios.
Terbagi menjadi 3 blok A, B, dan C yang didalamnya terdapat 2.845 lapak dengan beragam barang jualan, mulai dari kelontong hingga fashion.
Para pedagang yang sebelumnya menempati pasar darurat di Patiunus dan Lapangan Sorogenen berangsur pindah sejak 18 September 2025 lalu.
Sejumlah pedagang mengaku senang bisa kembali berdagang di Pasar Banjarsari.
Sementara itu, pembeli juga menyambut positif kembalinya Pasar Banjarsari.
Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo menurut keterangan Caryo, salah satu pengunjung, menilai kondisi pasar lebih bersih dan tertata dibanding pasar darurat.
"Saya senang karena suasananya lebih bersih dan kering. Kalau di pasar darurat, saat hujan seperti sawah," tuturnya.
Namun, Caryo mengeluhkan area parkir yang dinilai masih perlu penataan.
"Harapannya parkiran bisa ditata lebih rapi agar tidak semrawut," katanya
Viva, Banyumas – Pasar Banjarsari resmi kembali beroperasi pasca kebakaran 7 tahun lalu.
Infrastruktur pasar kini dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran mutakhir.
Adapun mulai dari pipa air bertekanan tinggi hingga sensor asap otomatis di setiap kios.
Terbagi menjadi 3 blok A, B, dan C yang didalamnya terdapat 2.845 lapak dengan beragam barang jualan, mulai dari kelontong hingga fashion.
Para pedagang yang sebelumnya menempati pasar darurat di Patiunus dan Lapangan Sorogenen berangsur pindah sejak 18 September 2025 lalu.
Sejumlah pedagang mengaku senang bisa kembali berdagang di Pasar Banjarsari.
Sementara itu, pembeli juga menyambut positif kembalinya Pasar Banjarsari.
Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo menurut keterangan Caryo, salah satu pengunjung, menilai kondisi pasar lebih bersih dan tertata dibanding pasar darurat.
"Saya senang karena suasananya lebih bersih dan kering. Kalau di pasar darurat, saat hujan seperti sawah," tuturnya.
Namun, Caryo mengeluhkan area parkir yang dinilai masih perlu penataan.
"Harapannya parkiran bisa ditata lebih rapi agar tidak semrawut," katanya