Dendam Rp6 Juta Berujung Maut, Begini Kronologi Kematian Bos Gadai Ibu Ika di Semarang

Polisi rilis kasus pembunuhan Ibu Ika di Semarang
Sumber :
  • Polsek Genuk Semarang

Kasus pembunuhan Ibu Ika di Karangroto gegerkan warga Semarang. Berawal dari masalah gadai Rp6 juta, dendam pelaku berubah jadi tragedi maut

Viva, Banyumas - Warga Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, digemparkan oleh tragedi memilukan. Seorang ibu rumah tangga, Ika Rahmawati (43), ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (18/9/2025). Nyawanya melayang hanya karena persoalan gadai motor senilai Rp6 juta yang berubah menjadi pertikaian penuh amarah.

Pelaku, Lukman Listianto (30), awalnya datang dengan maksud menebus motor yang digadaikan kepada korban. Namun, ia meminta keringanan bunga yang tidak dikabulkan oleh Ika. Rasa sakit hati inilah yang kemudian memicu niat jahat.

Dikutip dari akun Instagram Polsek Genuk, Menurut keterangan polisi, adu argumen yang terjadi di ruang tamu semakin memanas. Dengan alasan hendak ke kamar mandi, pelaku menyusun rencana busuk. Begitu kembali, ia langsung menyerang korban. Ika dibekap di bagian leher hingga tak berdaya.

Dalam hitungan menit, napas terakhirnya terhenti. Tragisnya, pelaku juga membawa lari perhiasan korban berupa dua kalung emas. Kepada rekannya yang ikut datang, ia berbohong dengan mengatakan korban pingsan setelah berwudhu.

Rekannya bahkan sempat membantu memindahkan korban ke kamar, tanpa mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Kebohongan pelaku tak bertahan lama. Rekaman CCTV rumah korban memperlihatkan dengan jelas aksi kejam tersebut.

Polisi memastikan rekannya FWK tidak terlibat dan kini hanya berstatus saksi. Usai melakukan aksinya, pelaku sempat menenangkan diri di Pantai Cipta sebelum akhirnya ditangkap di rumah mertuanya.