Bukan Sekadar Seremoni, Ini Alasan Dubes Prancis Temui Gubernur Jateng Ahmad Luthfi

Dubes Prancis dan Gubernur Jateng bertemu
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Tak hanya itu, Penone juga mengunjungi Albéa, perusahaan Prancis yang memproduksi kemasan kosmetik di Jawa Tengah. Kehadiran perusahaan multinasional tersebut menjadi bukti nyata bahwa Jawa Tengah semakin menarik minat investor asing, terutama dari Prancis.

Data Dinas Penanaman Modal dan PTSP Jateng mencatat, hingga semester I 2025 nilai investasi Prancis di provinsi ini mencapai Rp259,3 miliar.

Investasi terbesar meliputi sektor industri karet dan plastik, mineral nonlogam, hingga jasa perhotelan dan restoran.

Beberapa perusahaan Prancis yang sudah lebih dulu beroperasi di Jawa Tengah antara lain Techpack Asia di Demak, Cipta Mortar Utama di Semarang, serta industri mebel di Jepara. Khusus perdagangan, Jawa Tengah juga mencatat kinerja positif.

Periode Januari–Juli 2025, ekspor ke Prancis mencapai 57,75 juta dolar AS, sedangkan impor sebesar 18,64 juta dolar AS.

Produk ekspor unggulan meliputi mebel, kayu olahan, minyak atsiri, pakaian, hingga kopi, teh, dan rempah.

Gubernur Ahmad Luthfi menyambut baik langkah ini. Ia menegaskan bahwa Jawa Tengah membuka peluang investasi luas, termasuk pendidikan, energi ramah lingkungan, pariwisata, hingga rumah sakit berbasis green hospital.