Rocky Gerung: Penunjukan Qodari Jadi KSP oleh Prabowo Adalah Keputusan Ngaco dan Duri di Pemerintahan Prabowo
- instagram @rocky.gerungofficial
Lebih jauh, Rocky menyebut Qodari akan menjadi “duri dalam daging” bagi pemerintahan Prabowo. Dengan latar belakang sebagai konsultan politik dan penggagas ide kontroversial, Qodari dinilai lebih banyak menimbulkan polemik ketimbang menghadirkan solusi. Kritik tidak hanya datang dari Rocky Gerung.
Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, juga menyinggung peran Qodari dalam wacana tiga periode. Ia bahkan pernah menyebut ide tersebut sebagai langkah keliru yang justru menampar wajah demokrasi Indonesia.
Pengangkatan Qodari pun memunculkan tanda tanya besar di kalangan publik, khususnya mahasiswa dan pegiat demokrasi. Mereka menilai keputusan Presiden Prabowo tidak selaras dengan semangat reformasi yang seharusnya dijunjung tinggi.
Meski demikian, Presiden Prabowo sendiri belum memberikan penjelasan detail mengenai alasan memilih Qodari sebagai Kepala KSP.
Namun, publik berharap keputusan ini tidak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya yang baru berjalan beberapa bulan. Kontroversi penunjukan ini diyakini akan terus menjadi sorotan, terutama karena posisi KSP memiliki peran strategis dalam mengawal kebijakan presiden.
Kritik Rocky Gerung bisa menjadi alarm politik bahwa kepercayaan rakyat harus dijaga dengan memilih pejabat yang benar-benar berpihak pada demokrasi.