Kawasan Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional dengan 23 Situs Geologi dan Warisan Budaya Dunia
- ANTARA/HO-Pemprov Jateng
Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat mendukung upaya konservasi serta menjaga kelestarian ekosistem Dieng.
Gus Yasin menambahkan bahwa pengembangan kawasan ini tidak hanya berfokus pada wisata, tetapi juga budaya dan kearifan lokal.
Dieng dikenal dengan candi-candi bersejarah, tradisi potong rambut gimbal, hingga kekayaan alam pegunungan yang unik.
Ia berharap, optimalisasi potensi tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara saling berkolaborasi dalam mengembangkan Kawasan Dieng.
"Tentunya sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku. Dengan begitu, pendapatan wilayah bisa kembali untuk pembangunan daerah," ujarnya.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menekankan bahwa penetapan Geopark Nasional Dieng menjadi modal penting untuk pengelolaan kawasan yang lebih baik, profesional, dan berkelanjutan.