Bupati Magelang Perdana Ngantor di Kecamatan Borobudur: Dengarkan Aspirasi Warga Langsung

Bupati Grengseng Pamuji berdialog dengan warga Borobudur
Sumber :
  • Pemkab Magelang

Bupati Magelang Grengseng Pamuji membuka ruang aspirasi dengan ngantor di Kecamatan Borobudur. Program ini bertujuan mendengarkan langsung aspirasi warga demi pembangunan yang lebih inklusif

Viva, Banyumas - Pada Selasa (23/9), Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, melaksanakan kegiatan ngantor di kecamatan pertama kalinya di Kecamatan Borobudur. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan warga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Magelang, Sahid, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan kepala desa se-Kecamatan Borobudur.

Ngantor di kecamatan ini dikemas dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD), yang memungkinkan warga menyampaikan masukan, keluhan, dan harapan secara terbuka. Sejumlah isu pun mencuat, mulai dari masalah pertanian, pengelolaan sampah, hingga adanya keluhan tentang tambang ilegal di wilayah tersebut.

Bupati Grengseng mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah upaya membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat Borobudur untuk berkomunikasi langsung dengan pemerintah.

"Ini adalah rumah kita bersama, dan saya ingin mendengar langsung dari hati ke hati apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Borobudur," ujar Grengseng dengan semangat uang dikutip dari Pemkab Magelang.

Ia juga menekankan bahwa transparansi dan dialog terbuka adalah kunci dalam menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, Bupati Grengseng juga memperkenalkan visi "Kabupaten Magelang Anyar Gress" (Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera) dengan misi yang menekankan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan pemerintahan yang bersih, serta pelestarian lingkungan dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).

Salah satu hal yang ia tekankan adalah pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada potensi lokal.

Bupati Grengseng juga menjelaskan tujuh Program Prioritas yang dikenal dengan "Sapta Cipta", antara lain Pinter Ngaji, Pinter Sekolah Bocahe, dan Sehat Wargane, yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di Magelang. Grengseng juga menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur, seperti jalan, fasilitas umum, dan peningkatan pelayanan kesehatan, akan menjadi fokus utama di Kecamatan Borobudur.

Menurutnya, potensi pariwisata yang ada, terutama Candi Borobudur, harus dimanfaatkan dengan bijaksana, termasuk pemberdayaan UMKM lokal dan pengembangan desa wisata.

"Potensi ini harus kita jaga dan kembangkan bersama. Kita harus bersinergi untuk memastikan bahwa kesejahteraan masyarakat meningkat seiring dengan kemajuan Borobudur sebagai destinasi wisata unggulan," tambahnya

Bupati Magelang Grengseng Pamuji membuka ruang aspirasi dengan ngantor di Kecamatan Borobudur. Program ini bertujuan mendengarkan langsung aspirasi warga demi pembangunan yang lebih inklusif

Viva, Banyumas - Pada Selasa (23/9), Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, melaksanakan kegiatan ngantor di kecamatan pertama kalinya di Kecamatan Borobudur. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan warga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Magelang, Sahid, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan kepala desa se-Kecamatan Borobudur.

Ngantor di kecamatan ini dikemas dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD), yang memungkinkan warga menyampaikan masukan, keluhan, dan harapan secara terbuka. Sejumlah isu pun mencuat, mulai dari masalah pertanian, pengelolaan sampah, hingga adanya keluhan tentang tambang ilegal di wilayah tersebut.

Bupati Grengseng mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah upaya membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat Borobudur untuk berkomunikasi langsung dengan pemerintah.

"Ini adalah rumah kita bersama, dan saya ingin mendengar langsung dari hati ke hati apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Borobudur," ujar Grengseng dengan semangat uang dikutip dari Pemkab Magelang.

Ia juga menekankan bahwa transparansi dan dialog terbuka adalah kunci dalam menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, Bupati Grengseng juga memperkenalkan visi "Kabupaten Magelang Anyar Gress" (Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera) dengan misi yang menekankan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan pemerintahan yang bersih, serta pelestarian lingkungan dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).

Salah satu hal yang ia tekankan adalah pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada potensi lokal.

Bupati Grengseng juga menjelaskan tujuh Program Prioritas yang dikenal dengan "Sapta Cipta", antara lain Pinter Ngaji, Pinter Sekolah Bocahe, dan Sehat Wargane, yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di Magelang. Grengseng juga menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur, seperti jalan, fasilitas umum, dan peningkatan pelayanan kesehatan, akan menjadi fokus utama di Kecamatan Borobudur.

Menurutnya, potensi pariwisata yang ada, terutama Candi Borobudur, harus dimanfaatkan dengan bijaksana, termasuk pemberdayaan UMKM lokal dan pengembangan desa wisata.

"Potensi ini harus kita jaga dan kembangkan bersama. Kita harus bersinergi untuk memastikan bahwa kesejahteraan masyarakat meningkat seiring dengan kemajuan Borobudur sebagai destinasi wisata unggulan," tambahnya