Misteri Makam Mbah Ragasemangsang, Berdiri di Tengah Jalan Purwokerto

Versi pertama menyebut Mbah Ragasemangsang sebagai tokoh sakti pemilik ilmu kebal Aji Pancasona. Konon, tubuhnya akan hidup kembali jika menyentuh tanah, sehingga satu-satunya cara mengakhiri hidupnya adalah dengan digantung. Nama Ragasemangsang dipercaya berasal dari kata “raga” (tubuh) dan “semangsang” (tersangkut).

Versi kedua mengaitkan sosok ini dengan sejarah perjuangan kemerdekaan. Disebutkan bahwa Ragasemangsang adalah seorang pejuang yang ditemukan tergantung di bawah pohon beringin dekat Alun-alun Purwokerto.

Jasadnya kemudian dimakamkan di lokasi yang kini dikenal sebagai makam Mbah Ragasemangsang. Hingga kini, kedua versi cerita tersebut masih terus hidup berdampingan di tengah masyarakat.

Meski sebagian generasi muda mengira makam itu hanya tugu biasa, warga setempat tetap menjaga keberadaannya sebagai warisan budaya lokal. Keunikan posisi makam yang berdiri di tengah jalan membuatnya semakin istimewa. Ia seolah menjadi simbol keterhubungan antara legenda, sejarah, dan kepercayaan lokal.

Tak heran, makam Mbah Ragasemangsang tidak hanya menjadi tempat ziarah spiritual, tetapi juga destinasi budaya yang menarik perhatian masyarakat luas.