Tak Cukup Batasi Strobo, DPR RI Desak Polri Tegas Tertibkan ‘Pak Ogah’ di Jalan Raya
- Tangkapan Layar YouTube/tvOneNews
DPR RI mendukung langkah Polri membatasi penggunaan strobo dan sirine di jalan. Namun, DPR juga menegaskan perlunya menertibkan keberadaan ‘Pak Ogah’ yang sering mengacaukan lalu lintas.
VIVA, Banyumas – Anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid, menyambut baik langkah Kepolisian yang membatasi penggunaan strobo dan sirine di jalan raya. Namun, ia menekankan bahwa penertiban tidak cukup hanya berhenti di situ.
Menurutnya, keberadaan “Pak Ogah” atau juru parkir liar yang kerap mengatur lalu lintas secara ilegal juga perlu segera ditindak.
“Kami setuju untuk membatasi strobo membatasi penggunaannya yang mungkin bisa mencelakakan yang lain. Jadi bagus segera jalankan saja,” tegas Jazilul dikutip dari tvOneNews pada Selasa (23/9/2025).
Ia menambahkan, persoalan lalu lintas tidak hanya soal penyalahgunaan strobo atau patwal, tetapi juga adanya pihak-pihak di jalan yang justru memperparah kemacetan.
“Termasuk juga saya pikir ‘Pak Ogah’ yang di pinggir jalan yang sering kali membuat macet perlu (ditertibkan),” sambungnya.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho telah memutuskan untuk membekukan sementara penggunaan sirine dan rotator.
Meski demikian, pengawalan untuk kendaraan pejabat tertentu tetap berjalan sesuai aturan, hanya saja tanpa penggunaan sirine dan strobo secara berlebihan.
"Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu sambil dievaluasi secara menyeluruh. Pengawalan tetap bisa berjalan. Hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas sebaiknya tidak dibunyikan," ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Ia menegaskan bahwa sirene hanya boleh dipakai dalam kondisi mendesak, bukan untuk kepentingan sehari-hari.
“Kalau pun digunakan sirene itu untuk hal-hal khusus, tidak sembarangan. Sementara ini sifatnya imbauan agar tidak dipakai bila tidak mendesak,” jelas Agus.
Menurut Agus, kebijakan evaluasi ini merupakan respons terhadap keluhan masyarakat yang sering terganggu dengan penggunaan sirine dan strobo di jalan raya.