Dari Rotterdam hingga Tokyo: Pelajaran Dunia untuk Indonesia dalam Menghadapi Banjir
- Pixabay
Hamburg menghadapi risiko banjir Sungai Elbe dengan arsitektur tahan banjir. Bangunan di tepi sungai dibuat lebih tinggi, sementara jalan berfungsi ganda sebagai tanggul.
Pelajaran untuk Indonesia: kota-kota tepian sungai seperti Palembang, Banjarmasin, dan Samarinda bisa mengadopsi arsitektur adaptif yang menyesuaikan dengan kondisi banjir musiman.
Arah Baru Penanggulangan Banjir di Indonesia
Melihat pengalaman kota dunia, ada beberapa langkah strategis yang bisa diterapkan di Indonesia:
1. Ruang publik multifungsi: alun-alun, lapangan, atau taman bisa berfungsi ganda sebagai kolam resapan.
2. Kanal bawah tanah dan terowongan air: solusi jangka panjang untuk kota megapolitan.
3. Infrastruktur hijau-biru: pohon, taman, dan saluran air digabungkan untuk daya serap maksimal.