Misteri Kopi Kapal Api Isi Sabu di Sragen, Polisi Buru Dua Pengendara Scoopy
- Polres Sragen
Bungkusan kopi Kapal Api berisi shabu ditemukan di sawah Sragen. Polisi mengamankan barang bukti dan memburu dua pengendara Scoopy yang diduga meletakkan paket tersebut
Viva, Banyumas - Warga Dukuh Pelang, Desa Kedungpit, Kecamatan Sragen, Jawa Tengah, dibuat geger pada Kamis sore (18/9/2025). Mereka menemukan bungkusan kopi merek Kapal Api yang ternyata berisi serbuk putih diduga narkotika jenis shabu-shabu. Penemuan mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di area persawahan setempat.
Informasi pertama datang dari Wawan Kiswanto, Ketua RT 31/RW 10. Ia menerima laporan warga yang melihat dua orang pengendara sepeda motor Honda Scoopy hitam berhenti di bawah kursi bambu dekat pematang sawah. Kedua orang itu tampak meletakkan sebuah bungkusan mencurigakan sebelum meninggalkan lokasi dengan tergesa.
Karena curiga, warga memeriksa bungkusan tersebut. Saat dibuka, mereka menemukan serbuk putih yang terbungkus rapi. Menyadari potensi bahaya, Wawan segera melapor ke Polsek Sragen Kota. Tak butuh waktu lama, Kapolsek AKP Ari Pujiantoro bersama Unit Reskrim dan Unit Patroli langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Bungkusan kopi berisi serbuk putih yang diduga shabu-shabu sudah kami amankan. Saat ini barang bukti berada di Polsek Sragen Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Ari kepada awak media dikutip dari Polres Sragen.
Polisi kini fokus melacak identitas dua pengendara Scoopy yang diduga kuat sebagai orang yang menaruh paket tersebut. Unit Reskrim juga tengah mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian dan menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan peredaran narkotika yang lebih luas.
Kapolsek Sragen Kota mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap barang mencurigakan yang ditemukan di lingkungan sekitar. Ia juga meminta warga segera melapor kepada aparat jika mendapati aktivitas yang tidak wajar, demi mendukung upaya pemberantasan narkoba di Sragen.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting. Laporkan segera jika ada barang atau aktivitas yang mencurigakan. Sinergi warga dan polisi akan mempersempit ruang gerak para pelaku,” tegasnya.
Kasus ini menjadi peringatan serius bahwa modus penyelundupan narkotika semakin beragam. Menggunakan kemasan produk populer seperti kopi merupakan strategi untuk mengecoh perhatian masyarakat maupun aparat.
Oleh karena itu, edukasi tentang bahaya narkoba dan peningkatan kewaspadaan publik sangat diperlukan agar jaringan pengedar sulit berkembang.
Dengan langkah cepat yang dilakukan aparat, diharapkan identitas pelaku segera terungkap sehingga peredaran barang haram di wilayah Sragen dapat ditekan
Bungkusan kopi Kapal Api berisi shabu ditemukan di sawah Sragen. Polisi mengamankan barang bukti dan memburu dua pengendara Scoopy yang diduga meletakkan paket tersebut
Viva, Banyumas - Warga Dukuh Pelang, Desa Kedungpit, Kecamatan Sragen, Jawa Tengah, dibuat geger pada Kamis sore (18/9/2025). Mereka menemukan bungkusan kopi merek Kapal Api yang ternyata berisi serbuk putih diduga narkotika jenis shabu-shabu. Penemuan mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di area persawahan setempat.
Informasi pertama datang dari Wawan Kiswanto, Ketua RT 31/RW 10. Ia menerima laporan warga yang melihat dua orang pengendara sepeda motor Honda Scoopy hitam berhenti di bawah kursi bambu dekat pematang sawah. Kedua orang itu tampak meletakkan sebuah bungkusan mencurigakan sebelum meninggalkan lokasi dengan tergesa.
Karena curiga, warga memeriksa bungkusan tersebut. Saat dibuka, mereka menemukan serbuk putih yang terbungkus rapi. Menyadari potensi bahaya, Wawan segera melapor ke Polsek Sragen Kota. Tak butuh waktu lama, Kapolsek AKP Ari Pujiantoro bersama Unit Reskrim dan Unit Patroli langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Bungkusan kopi berisi serbuk putih yang diduga shabu-shabu sudah kami amankan. Saat ini barang bukti berada di Polsek Sragen Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Ari kepada awak media dikutip dari Polres Sragen.
Polisi kini fokus melacak identitas dua pengendara Scoopy yang diduga kuat sebagai orang yang menaruh paket tersebut. Unit Reskrim juga tengah mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian dan menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan peredaran narkotika yang lebih luas.
Kapolsek Sragen Kota mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap barang mencurigakan yang ditemukan di lingkungan sekitar. Ia juga meminta warga segera melapor kepada aparat jika mendapati aktivitas yang tidak wajar, demi mendukung upaya pemberantasan narkoba di Sragen.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting. Laporkan segera jika ada barang atau aktivitas yang mencurigakan. Sinergi warga dan polisi akan mempersempit ruang gerak para pelaku,” tegasnya.
Kasus ini menjadi peringatan serius bahwa modus penyelundupan narkotika semakin beragam. Menggunakan kemasan produk populer seperti kopi merupakan strategi untuk mengecoh perhatian masyarakat maupun aparat.
Oleh karena itu, edukasi tentang bahaya narkoba dan peningkatan kewaspadaan publik sangat diperlukan agar jaringan pengedar sulit berkembang.
Dengan langkah cepat yang dilakukan aparat, diharapkan identitas pelaku segera terungkap sehingga peredaran barang haram di wilayah Sragen dapat ditekan