Remaja 15 Tahun Diduga Disiksa Polisi Magelang, Ibu Korban Laporkan ke Polda Jateng!

Hal ini memperburuk kondisi psikologis korban dan keluarganya. Ibu korban yang tidak terima dengan perlakuan tersebut kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polda Jawa Tengah dengan didampingi LBH Yogyakarta.

Mereka menilai apa yang dialami DRP adalah bentuk nyata dari kesewenang-wenangan aparat penegak hukum. Royan menegaskan, tindakan ini tidak hanya melanggar hak asasi anak, tetapi juga bertentangan dengan prosedur hukum.

Polisi seharusnya mengedepankan asas praduga tak bersalah, bukan justru melakukan kekerasan untuk memaksa pengakuan. Kasus ini menambah daftar panjang dugaan pelanggaran prosedur oleh aparat kepolisian.

Publik pun menuntut transparansi dalam penanganan perkara ini agar kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum tidak semakin tergerus. Kini, Polda Jawa Tengah diminta segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan serius.

LBH Yogyakarta juga mendesak agar penyidikan dilakukan secara independen, serta memberikan perlindungan kepada korban dan keluarganya dari segala bentuk intimidasi.