BMKG: Drainase Buruk dan Sampah Bisa Perparah Risiko Banjir Saat Hujan Lebat September 2025

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • Antaranews

BMKG juga mencatat potensi hujan deras di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Tengah, hingga Papua Selatan. Angin kencang pun diprediksi menerpa Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

Tidak berhenti di situ, periode 15–18 September 2025 juga menjadi waktu rawan, dengan prediksi hujan lebat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Dwikorita menjelaskan bahwa dinamika atmosfer saat ini sangat kompleks. Faktor global seperti Dipole Mode Index (DMI) negatif (−1,27) dan anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang bernilai negatif mendukung pembentukan awan hujan.

Kondisi ini meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi, mulai dari banjir, longsor, hingga angin kencang.

Cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG ini jadi alarm bagi semua pihak. Infrastruktur drainase yang buruk dan kebiasaan membuang sampah sembarangan hanya akan memperbesar bencana.

Kini, saatnya masyarakat dan pemerintah bergerak bersama untuk mengantisipasi dampak hujan deras agar banjir tidak lagi jadi rutinitas tahunan.