Pertumbuhan Ekonomi Jateng 5,28 Persen! Luthfi Soroti Peran Angkutan Niaga dan Logistik
- Pemprov Jateng
Langkah ini dinilai strategis dalam memperkuat rantai pasok dan distribusi barang, yang berimbas positif terhadap perekonomian daerah.
“Nilai investasi kita hingga awal September 2025 sudah mendekati Rp58,7 triliun. Ini sinyal baik bagi dunia usaha bahwa Jawa Tengah adalah tempat yang aman dan menjanjikan untuk menanamkan modal,” ungkapnya.
Selain itu, keberadaan transportasi yang representatif juga memberi dampak langsung bagi pelaku UMKM. Distribusi bahan baku dan produk jadi akan lebih lancar, sehingga memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
GAS CVE 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri otomotif, perusahaan logistik, serta pelaku bisnis lainnya. Dengan sinergi yang baik, pertumbuhan ekonomi yang sudah berada di atas rata-rata nasional diyakini dapat terus dipertahankan.