Mengejutkan .Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 Bentuk Protes Sponsorship Freeport

.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025
Sumber :
  • Instagram @ffeastt

.Feast dan Hindia menilai kerjasama dengan PT Freeport mencederai nilai kebebasan berekspresi bermusik mereka

Banyumas, VIVA - Keputusan mengejutkan datang dari band .Feast dan solois Hindia secara resmi mengundurkan diri dari festival musik tahunan Pestapora 2025. Pernyataan resmi tersebut merupakan bentuk protes atas kerjasama panitia dengan Freeport.

“Kami baru mengetahui keterlibatan sponsor PT Freeport Indonesia di malam hari pertama. Hanya hitungan jam setelah kita punya harapan sedikit di tengah situasi yang memanas, kita kembali dibuat kecewa,” tulis mereka.

Mereka menilai kerja sama tersebut mencederai nilai yang selama ini mereka suarakan melalui musik: ruang aman untuk aspirasi, kritik, dan kebebasan berekspresi.

Sponsorship–dengan PT Freeport yang sarat kontroversi dianggap mencederai nilai tersebut.

“Mohon maaf untuk seluruh kawan-kawan yang menunggu penampilan kami—dan juga mungkin sama-sama merasa terjebak. Tapi ini yang bisa kami lakukan untuk menjaga hal-hal yang kami bicarakan dan selalu percayai,” tulis mereka lebih lanjut dikutip pada 6 September 2025. 

Dukungan warganet pun mengalir deras, bahkan tagar #BoikotPestapora sempat menjadi trending karena publik menilai sponsor Freeport sarat isu sensitif terkait Papua, lingkungan, dan HAM.

Meski panitia akhirnya memutus kerja sama dengan Freeport, sebagian musisi tetap menilai langkah tersebut terlambat. Mundurnya .Feast dan Hindia membuat sorotan terhadap Pestapora semakin tajam, terutama soal proses seleksi sponsor festival musik besar di Indonesia. 

Hindia bahkan menutup pernyataannya dengan kalimat tegas : 

“Tidak ada yang benar-benar bebas sampai kita semua bebas,” yang dianggap sebagai pesan solidaritas.

Di sisi lain, musisi Sal Priadi ikut menjadi sorotan karena tetap tampil di hari pertama Pestapora 2025, Jumat, 5 September 2025. Lewat cuitannya, Sal menyebut festival tersebut sebagai “festival nyaman.” 

"Festival nyaman jam segini udah di kasur," cuit Sal Priadi dikutip pada Sabtu 6 September 2025.

Namun, komentarnya memicu kritik warganet yang menyinggung keberadaan Freeport sebagai sponsor. Menanggapi sindiran, Sal Priadi menegaskan bahwa honor tampilnya di hari pertama telah ia donasikan, seraya menolak dianggap mendukung keterlibatan Freeport. (*)