Ahmad Sahroni Ngaku Mimpi Jadi Presiden, Kini Malah Dicopot dari Komisi III DPR

Ahmad Sahroni blak blakan soal mimpi politiknya
Sumber :
  • instagram @ahmadsahroni88

Ahmad Sahroni sempat mengaku bermimpi jadi Presiden tanpa harus jadi Gubernur. Namun ucapannya yang kontroversial membuatnya dicopot dari Komisi III DPR dan menuai kritik publik

Viva, Banyumas - Ahmad Sahroni, politisi Partai NasDem yang dikenal dengan julukan Crazy Rich Tanjung Priok, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, pernyataannya yang blak-blakan mengenai ambisi politiknya justru berbalik menjadi bumerang hingga membuatnya kehilangan jabatan di DPR.

Dalam sebuah wawancara dengan Pandji Pragiwaksono di kanal YouTube berjudul Skakmat Ahmad Sahroni pada Juli 2024, Sahroni secara terbuka menyampaikan bahwa dirinya tidak tertarik untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sebaliknya, ia mengaku memiliki mimpi yang lebih besar, yakni langsung menjadi Presiden Indonesia.

“Kalau bang Roni sendiri jadi maju Gubernur DKI?” tanya Pandji.

“Kebetulan mimpi gue jadi Presiden. (Jadi Gubernur) belum tentu bisa jadi Presiden. Jadi, kita pilih yang pasti-pasti aja,” jawab Sahroni penuh percaya diri. Ia juga menegaskan, meski jalur politik biasanya mengharuskan seseorang melewati kursi kepala daerah sebelum menuju RI-1, dirinya percaya jalan takdir bisa berbeda.

“Kalau rezeki jadi Presiden, entah kapan, dan nggak perlu jadi Gubernur pun bisa. Itu tergantung garis tangan,” lanjutnya.

Namun, kepercayaan dirinya tersebut kini terhimpit kontroversi. Sahroni baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Pencopotan itu dilakukan setelah ucapannya yang dianggap merendahkan rakyat viral di media sosial dan memicu kericuhan di beberapa daerah. Dalam kunjungan kerja ke Medan, Jumat (22/8/2025), Sahroni menyebut:

“Catat nih, orang yang cuma mental bilang ‘bubarin DPR’, itu adalah orang tolol se-dunia.” Pernyataan tersebut memicu gelombang kritik tajam dan dianggap tidak pantas keluar dari mulut seorang wakil rakyat.

Sebelum kontroversi ini mencuat, Sahroni dikenal sebagai sosok yang meniti karier dari bawah. Ia kerap menjadi inspirasi karena kisahnya yang berawal sebagai sopir truk hingga berhasil menjadi pengusaha sukses dan akhirnya terjun ke politik.

Namun, perjalanan politiknya belakangan menghadapi jalan terjal. Mimpi besar Sahroni untuk menjadi Presiden Indonesia kini seolah diuji.

Publik menantikan langkah berikutnya, apakah ia mampu bangkit dari kontroversi atau justru karier politiknya meredup seiring dengan sorotan negatif yang terus diarahkan kepadanya.

Dengan latar belakang inspiratif dan tekad kuat, perjalanan Ahmad Sahroni masih menjadi cerita menarik dalam dinamika politik Indonesia. Namun, ambisinya menuju RI-1 jelas tak akan mudah, terlebih dengan kontroversi yang baru saja mengguncang posisinya

Ahmad Sahroni sempat mengaku bermimpi jadi Presiden tanpa harus jadi Gubernur. Namun ucapannya yang kontroversial membuatnya dicopot dari Komisi III DPR dan menuai kritik publik

Viva, Banyumas - Ahmad Sahroni, politisi Partai NasDem yang dikenal dengan julukan Crazy Rich Tanjung Priok, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, pernyataannya yang blak-blakan mengenai ambisi politiknya justru berbalik menjadi bumerang hingga membuatnya kehilangan jabatan di DPR.

Dalam sebuah wawancara dengan Pandji Pragiwaksono di kanal YouTube berjudul Skakmat Ahmad Sahroni pada Juli 2024, Sahroni secara terbuka menyampaikan bahwa dirinya tidak tertarik untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sebaliknya, ia mengaku memiliki mimpi yang lebih besar, yakni langsung menjadi Presiden Indonesia.

“Kalau bang Roni sendiri jadi maju Gubernur DKI?” tanya Pandji.

“Kebetulan mimpi gue jadi Presiden. (Jadi Gubernur) belum tentu bisa jadi Presiden. Jadi, kita pilih yang pasti-pasti aja,” jawab Sahroni penuh percaya diri. Ia juga menegaskan, meski jalur politik biasanya mengharuskan seseorang melewati kursi kepala daerah sebelum menuju RI-1, dirinya percaya jalan takdir bisa berbeda.

“Kalau rezeki jadi Presiden, entah kapan, dan nggak perlu jadi Gubernur pun bisa. Itu tergantung garis tangan,” lanjutnya.

Namun, kepercayaan dirinya tersebut kini terhimpit kontroversi. Sahroni baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Pencopotan itu dilakukan setelah ucapannya yang dianggap merendahkan rakyat viral di media sosial dan memicu kericuhan di beberapa daerah. Dalam kunjungan kerja ke Medan, Jumat (22/8/2025), Sahroni menyebut:

“Catat nih, orang yang cuma mental bilang ‘bubarin DPR’, itu adalah orang tolol se-dunia.” Pernyataan tersebut memicu gelombang kritik tajam dan dianggap tidak pantas keluar dari mulut seorang wakil rakyat.

Sebelum kontroversi ini mencuat, Sahroni dikenal sebagai sosok yang meniti karier dari bawah. Ia kerap menjadi inspirasi karena kisahnya yang berawal sebagai sopir truk hingga berhasil menjadi pengusaha sukses dan akhirnya terjun ke politik.

Namun, perjalanan politiknya belakangan menghadapi jalan terjal. Mimpi besar Sahroni untuk menjadi Presiden Indonesia kini seolah diuji.

Publik menantikan langkah berikutnya, apakah ia mampu bangkit dari kontroversi atau justru karier politiknya meredup seiring dengan sorotan negatif yang terus diarahkan kepadanya.

Dengan latar belakang inspiratif dan tekad kuat, perjalanan Ahmad Sahroni masih menjadi cerita menarik dalam dinamika politik Indonesia. Namun, ambisinya menuju RI-1 jelas tak akan mudah, terlebih dengan kontroversi yang baru saja mengguncang posisinya