Perjalanan Hidup Giorgio Armani Wafat Usia 91 Tahun, Dari Militer hingga Ikon Fashion Global

Giorgio Armani, maestro mode dunia tutup usia 91 tahun
Sumber :
  • instagram @giorgioarman

Giorgio Armani, desainer legendaris Italia, meninggal di usia 91. Dari latar militer hingga mendunia, ia meninggalkan warisan mode elegan yang menginspirasi generasi

Viva, Banyumas - Dunia mode berduka. Giorgio Armani, maestro fashion asal Italia, meninggal dunia pada Kamis, 4 September 2025 di usia 91 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Grup Armani melalui pernyataan resmi yang menegaskan peran besar Armani sebagai pendiri, pencipta, sekaligus sosok penggerak industri mode internasional.

Dilansir dari berbagai sumber, Armani lahir di Piacenza, Italia Utara, pada 11 Juli 1934. Masa kecilnya dipenuhi tantangan akibat dampak Perang Dunia II. Meski awalnya bercita-cita menjadi dokter dan menempuh pendidikan di Universitas Milan, jalan hidup membawanya ke arah berbeda.

Setelah tiga tahun kuliah, ia berhenti dan bergabung dengan militer pada 1953. Pengalaman medis membuat Armani sempat bertugas di rumah sakit militer Verona.

Namun, gairah hidupnya berubah ketika ia bekerja sebagai asisten pajangan dan pembeli di La Rinascente, salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Milan. Dari sanalah ketertarikannya pada dunia mode mulai tumbuh.

Pada pertengahan 1960-an, Armani bergabung dengan rumah mode Nino Cerruti sebagai perancang busana pria. Karya-karyanya segera mendapat perhatian luas. Tak lama, ia juga menjadi desainer lepas bagi berbagai label ternama di Italia.

Tahun 1978 menjadi titik balik penting dalam hidupnya. Armani menandatangani kontrak dengan Gruppo Finanzario Tessile (GFT), yang memungkinkannya meluncurkan lini pakaian siap pakai dengan kualitas terjaga.

Setahun kemudian, ia mendirikan Giorgio Armani Corporation di Amerika Serikat. Dari sini lahir berbagai lini terkenal, mulai dari G.A. Le Collezioni, Giorgio Armani Underwear, hingga Giorgio Armani Accessories.

Armani tidak hanya mengubah wajah mode pria dan wanita, tetapi juga menjadi simbol gaya elegan yang sederhana namun berkelas. Filosofi desainnya menekankan potongan bersih, material berkualitas, dan kenyamanan tanpa meninggalkan keanggunan.

Selain dunia mode, nama Armani erat dengan industri hiburan. Ia merancang kostum untuk Lady Gaga dalam Monster Ball Tour dan Born This Way Tour. Busana karyanya juga kerap menghiasi karpet merah ajang bergengsi seperti Grammy Awards ke-52 dan MTV Video Music Awards 2010.

Dengan lebih dari setengah abad perjalanan, Giorgio Armani dikenang bukan sekadar desainer, melainkan ikon yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

Kepergian Giorgio Armani meninggalkan duka mendalam, tetapi juga warisan mode yang abadi. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, visi tajam, dan dedikasi, seseorang bisa mengubah cara dunia memandang gaya hidup

Giorgio Armani, desainer legendaris Italia, meninggal di usia 91. Dari latar militer hingga mendunia, ia meninggalkan warisan mode elegan yang menginspirasi generasi

Viva, Banyumas - Dunia mode berduka. Giorgio Armani, maestro fashion asal Italia, meninggal dunia pada Kamis, 4 September 2025 di usia 91 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Grup Armani melalui pernyataan resmi yang menegaskan peran besar Armani sebagai pendiri, pencipta, sekaligus sosok penggerak industri mode internasional.

Dilansir dari berbagai sumber, Armani lahir di Piacenza, Italia Utara, pada 11 Juli 1934. Masa kecilnya dipenuhi tantangan akibat dampak Perang Dunia II. Meski awalnya bercita-cita menjadi dokter dan menempuh pendidikan di Universitas Milan, jalan hidup membawanya ke arah berbeda.

Setelah tiga tahun kuliah, ia berhenti dan bergabung dengan militer pada 1953. Pengalaman medis membuat Armani sempat bertugas di rumah sakit militer Verona.

Namun, gairah hidupnya berubah ketika ia bekerja sebagai asisten pajangan dan pembeli di La Rinascente, salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Milan. Dari sanalah ketertarikannya pada dunia mode mulai tumbuh.

Pada pertengahan 1960-an, Armani bergabung dengan rumah mode Nino Cerruti sebagai perancang busana pria. Karya-karyanya segera mendapat perhatian luas. Tak lama, ia juga menjadi desainer lepas bagi berbagai label ternama di Italia.

Tahun 1978 menjadi titik balik penting dalam hidupnya. Armani menandatangani kontrak dengan Gruppo Finanzario Tessile (GFT), yang memungkinkannya meluncurkan lini pakaian siap pakai dengan kualitas terjaga.

Setahun kemudian, ia mendirikan Giorgio Armani Corporation di Amerika Serikat. Dari sini lahir berbagai lini terkenal, mulai dari G.A. Le Collezioni, Giorgio Armani Underwear, hingga Giorgio Armani Accessories.

Armani tidak hanya mengubah wajah mode pria dan wanita, tetapi juga menjadi simbol gaya elegan yang sederhana namun berkelas. Filosofi desainnya menekankan potongan bersih, material berkualitas, dan kenyamanan tanpa meninggalkan keanggunan.

Selain dunia mode, nama Armani erat dengan industri hiburan. Ia merancang kostum untuk Lady Gaga dalam Monster Ball Tour dan Born This Way Tour. Busana karyanya juga kerap menghiasi karpet merah ajang bergengsi seperti Grammy Awards ke-52 dan MTV Video Music Awards 2010.

Dengan lebih dari setengah abad perjalanan, Giorgio Armani dikenang bukan sekadar desainer, melainkan ikon yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

Kepergian Giorgio Armani meninggalkan duka mendalam, tetapi juga warisan mode yang abadi. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, visi tajam, dan dedikasi, seseorang bisa mengubah cara dunia memandang gaya hidup