Abigail Limuria: Siapa Dia dan Mengapa Namanya Jadi Sorotan?

Abigail Limuria
Sumber :
  • Instagram

VIVA, Banyumas – Nama Abigail Limuria menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah tampil sebagai narasumber di berbagai media internasional, seperti Al Jazeera English dan DW News, untuk membahas gelombang demonstrasi di Indonesia.

Kemunculannya yang karismatik dan pandangannya yang tajam membuat banyak orang penasaran dengan sosoknya. Siapa sebenarnya Abigail Limuria? Berikut adalah profil lengkapnya.

Sosok Abigail Limuria: Pegiat Isu Sosial Politik dan Penulis

Abigail Limuria adalah seorang "pegiat isu-isu sosial politik" dan penulis muda asal Indonesia. Ia dikenal berkat perannya dalam mengedukasi anak muda mengenai isu-isu politik dan sosial.

Abigail merupakan salah satu pendiri dari beberapa platform informasi politik yang ditujukan bagi generasi muda, di antaranya "What Is Up Indonesia? (WIUI)" dan "Bijak Memilih".

Pada tahun 2020, Abigail mendirikan What Is Up Indonesia?(WIUI), sebuah media independen yang menyajikan informasi politik Indonesia dalam bahasa Inggris.

Platform ini berhasil menarik puluhan ribu pengikut dalam waktu singkat, membuktikan tingginya minat anak muda terhadap informasi politik yang dikemas dengan mudah.

Abigail Limuria juga memiliki rekam jejak yang kuat dalam dunia kepenulisan. Ia adalah satu di antara pendiri PT. Lalita Project Indonesia dari tahun 2017 sampai 2021 dan berperan dalam penulisan buku "Lalita: 51 Cerita Perempuan Hebat Indonesia".

Buku ini mengangkat kisah inspiratif tokoh-tokoh perempuan ternama seperti Sri Mulyani, Retno Marsudi, dan Susi Pudjiastuti. Selain itu, ia juga menulis buku berjudul "Makanya Mikir!: Panduan Berpikir untuk Hidup Lebih Bahagia".

Peran di Tengah Gelombang Demonstrasi Indonesia

Abigail Limuria mendapatkan sorotan publik saat ia tampil sebagai narasumber media global di tengah gelombang demonstrasi yang terjadi di Indonesia.

Dalam wawancaranya dengan Al Jazeera English, ia menilai bahwa demonstrasi yang muncul belakangan ini merupakan bentuk keresahan masyarakat yang merasa aspirasinya tidak didengar oleh wakil rakyat di parlemen.

Abigail diamanahi untuk menyuarakan aspirasi publik terkait tuntutan terhadap pemerintah atau "17+8" bersama beberapa tokoh muda lainnya.

Konsistensinya dalam mendorong keterlibatan generasi muda dalam isu-isu publik, baik skala nasional maupun internasional, membuatnya terus relevan dan dipercaya sebagai suara kaum muda.

Tak hanya dikenal pintar dan berani berbicara, Abigail Limuria juga menunjukkan komitmen besar dalam menginspirasi generasi muda.

Kisah suksesnya dalam membangun platform informasi dan kontribusinya di dunia literasi membuktikan bahwa ia adalah sosok multitalenta yang patut diperhitungkan.

Dengan peran aktifnya di tengah isu-isu terkini, tak heran jika namanya terus menjadi sorotan.