Soal Gerbong Perokok di KAI, Wapres Gibran Rakabuming Raka Pilih Fokus Ruang Laktasi, Lansia, dan Difabel di Kereta

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Stasiun Solo Balapan
Sumber :
  • Ist

“Misalnya ada ruang laktasi di gerbongnya, mungkin toiletnya, kamar mandinya bisa dilebarkan sehingga ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan lebih nyaman. Saya kira itu lebih prioritas. Sekali lagi, dalam perumusan sebuah kebijakan ada skala prioritasnya,” jelasnya.

Dengan pernyataan tersebut, Wapres Gibran Rakabuming Raka menunjukkan perhatian pada kelompok masyarakat yang membutuhkan dukungan lebih besar selama perjalanan.

Meski menolak usulan gerbong perokok, Gibran tetap menghargai masukan dari anggota dewan. Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi akan ditampung, namun tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan yang lebih prioritas.

“Apakah mungkin ada kebutuhan-kebutuhan lain yang mungkin lebih prioritas? Silakan, ini semua untuk kebaikan KAI ke depan, untuk kebaikan dan peningkatan pelayanan KAI ke depan. Saya mohon maaf kepada bapak, ibu anggota dewan yang terhormat, masukannya tetap kami tampung, tapi ada hal-hal lain yang lebih prioritas,” tambah Gibran.

Sebelumnya, Anggota DPR RI Nasim Khan mengusulkan adanya gerbong khusus perokok dalam rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Namun, PT KAI menegaskan bahwa semua layanan kereta api tetap bebas asap rokok demi menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang.