Taj Yasin Ingatkan Bupati Pati Sudewo: Pemerintahan Tidak Boleh Terhenti Gara Gara Hak Angket
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Pembahasan hak angket DPRD Kabupaten Pati terkait kebijakan Bupati Sudewo kini tengah menjadi sorotan publik. Meski proses politik ini berjalan dinamis, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menegaskan agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal dan tidak terhambat. Menurut Taj Yasin, Pemerintah Provinsi Jateng terus mencermati jalannya pembahasan panitia khusus (pansus) hak angket DPRD Pati.
Apalagi, proses ini dilakukan secara terbuka, sehingga masyarakat dapat memantau secara langsung perkembangan maupun aspirasi yang disampaikan. Ia menegaskan, keterbukaan ini adalah bagian penting dari demokrasi, namun di sisi lain pemerintah daerah tetap memiliki kewajiban utama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kunjungannya di Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025), Taj Yasin menekankan pentingnya kelancaran roda pemerintahan di Kabupaten Pati. Menurutnya, masih banyak urusan publik yang harus ditangani, mulai dari layanan administrasi, pembangunan daerah, hingga program kesejahteraan masyarakat.
“Pelayanan publik tidak boleh berhenti. Pemerintah harus tetap hadir dan memberikan yang terbaik meski ada dinamika politik di DPRD,” ujarnya dikutip dari Pemprov Jateng.
Pernyataan ini menjadi penegasan agar Bupati Pati, Sudewo, tetap menjalankan aktivitas pemerintahan sehari-hari. Dengan begitu, roda pemerintahan dan sistem pelayanan masyarakat tidak terganggu oleh proses politik yang sedang berlangsung.
Taj Yasin juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik. Dalam situasi seperti ini, masyarakat menilai bagaimana pemerintah daerah mampu tetap konsisten memberikan pelayanan tanpa terpengaruh isu politik.
Ia mencontohkan, saat menghadiri upacara 17 Agustus di Pati, dirinya ingin memberikan dorongan semangat kepada jajaran Pemkab agar tetap fokus melayani warga.
“Pansus berjalan, tapi pelayanan publik juga harus tetap berjalan,” tambahnya. Seperti diketahui, DPRD Kabupaten Pati sedang membahas pansus hak angket yang menyoroti sejumlah kebijakan Bupati Sudewo.
Proses ini dilakukan secara terbuka sehingga publik bisa ikut menyaksikan jalannya rapat dan aspirasi yang masuk.
Meski demikian, Taj Yasin menegaskan bahwa apapun hasil keputusan DPRD nantinya harus dihormati sebagai produk politik yang sah. Namun, roda pemerintahan tidak boleh terhenti hanya karena adanya pembahasan pansus tersebut
Viva, Banyumas - Pembahasan hak angket DPRD Kabupaten Pati terkait kebijakan Bupati Sudewo kini tengah menjadi sorotan publik. Meski proses politik ini berjalan dinamis, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menegaskan agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal dan tidak terhambat. Menurut Taj Yasin, Pemerintah Provinsi Jateng terus mencermati jalannya pembahasan panitia khusus (pansus) hak angket DPRD Pati.
Apalagi, proses ini dilakukan secara terbuka, sehingga masyarakat dapat memantau secara langsung perkembangan maupun aspirasi yang disampaikan. Ia menegaskan, keterbukaan ini adalah bagian penting dari demokrasi, namun di sisi lain pemerintah daerah tetap memiliki kewajiban utama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kunjungannya di Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025), Taj Yasin menekankan pentingnya kelancaran roda pemerintahan di Kabupaten Pati. Menurutnya, masih banyak urusan publik yang harus ditangani, mulai dari layanan administrasi, pembangunan daerah, hingga program kesejahteraan masyarakat.
“Pelayanan publik tidak boleh berhenti. Pemerintah harus tetap hadir dan memberikan yang terbaik meski ada dinamika politik di DPRD,” ujarnya dikutip dari Pemprov Jateng.
Pernyataan ini menjadi penegasan agar Bupati Pati, Sudewo, tetap menjalankan aktivitas pemerintahan sehari-hari. Dengan begitu, roda pemerintahan dan sistem pelayanan masyarakat tidak terganggu oleh proses politik yang sedang berlangsung.
Taj Yasin juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik. Dalam situasi seperti ini, masyarakat menilai bagaimana pemerintah daerah mampu tetap konsisten memberikan pelayanan tanpa terpengaruh isu politik.
Ia mencontohkan, saat menghadiri upacara 17 Agustus di Pati, dirinya ingin memberikan dorongan semangat kepada jajaran Pemkab agar tetap fokus melayani warga.
“Pansus berjalan, tapi pelayanan publik juga harus tetap berjalan,” tambahnya. Seperti diketahui, DPRD Kabupaten Pati sedang membahas pansus hak angket yang menyoroti sejumlah kebijakan Bupati Sudewo.
Proses ini dilakukan secara terbuka sehingga publik bisa ikut menyaksikan jalannya rapat dan aspirasi yang masuk.
Meski demikian, Taj Yasin menegaskan bahwa apapun hasil keputusan DPRD nantinya harus dihormati sebagai produk politik yang sah. Namun, roda pemerintahan tidak boleh terhenti hanya karena adanya pembahasan pansus tersebut