Fakta Kasus Zara Qairina Mahathir: 195 Saksi Diperiksa, Dugaan Bullying hingga Keterlibatan VIP
- Pexel @kayley
Viva, Banyumas - Kematian tragis Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun, masih menjadi perhatian publik Malaysia hingga saat ini. Zara ditemukan tak bernyawa di saluran pembuangan air dekat asrama sekolahnya pada 16 Juli 2025.
Peristiwa itu menimbulkan duka mendalam sekaligus tanda tanya besar terkait penyebab kematiannya. Dalam penyelidikan awal, Zara diduga jatuh dari lantai tiga gedung sekolah. Namun, muncul kejanggalan ketika keluarga menemukan adanya memar di tubuh sang anak.
Fakta ini memicu desakan publik agar dilakukan autopsi ulang untuk memastikan penyebab kematian.
1.195 Orang Telah Diperiksa Sebagai Saksi
Dikutip dari The Star, Kasus Zara akhirnya masuk ke ranah hukum. Pada Senin, 18 Agustus 2025, sidang resmi digelar di Pengadilan Kota Kinabalu, Malaysia. Hingga kini, sebanyak 195 orang diperiksa sebagai saksi, mulai dari guru, siswa, hingga penjaga asrama.
Menurut Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman, Datuk M. Kumar, penyelidikan dilakukan secara profesional dan transparan tanpa pilih kasih. Kumar menyebut, fokus investigasi meliputi dua aspek penting,
yakni investigasi umum dan potensi tindak kriminal. Di dalamnya termasuk dugaan perundungan (bullying) hingga penyebaran berita bohong yang sempat mengiringi kasus ini.