Fakta Kasus Zara Qairina Mahathir: 195 Saksi Diperiksa, Dugaan Bullying hingga Keterlibatan VIP
- Pexel @kayley
2.Dugaan Sosok VIP
Tak hanya itu, mencuat pula spekulasi soal kemungkinan keterlibatan sosok VIP. Dugaan tersebut bermula dari ketidakjelasan informasi yang beredar di media serta kurangnya transparansi dalam proses awal penyelidikan.
Meski belum ada bukti konkret, kabar ini memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap otoritas yang menangani kasus Zara.
3.Autopsi Awal Tidak Dilakukan Sesuai Prosedur
Kronologi kematian Zara semakin diperhatikan setelah diketahui bahwa autopsi awal tidak dilakukan sesuai prosedur. Alasan awal menyebut kematiannya dianggap biasa, sehingga jenazah langsung dimakamkan. Namun, desakan keluarga dan publik membuat makam dibongkar untuk autopsi ulang pada awal Agustus 2025.
4.Hasil Autopsi
Hasil autopsi menunjukkan Zara mengalami cedera otak traumatis atau ensefalopati hipoksia-iskemik, yang dinilai konsisten dengan trauma akibat jatuh dari ketinggian. Meski begitu, sejumlah pihak masih meragukan kesimpulan tersebut karena adanya tanda memar yang mencurigakan. Kasus Zara kini menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan perundungan di sekolah.