Sudah 2 Kali Kalah! Head to Head Gutama dan Reza Dibayangi Lee Bersaudara di Semifinal Macau Open 2025
- instagram @badminton.ina
Tak hanya dari segi peringkat dan rekor pertandingan, statistik performa di lapangan juga menunjukkan dominasi pasangan Taiwan. Fang-Chih dan Fang-Jen memiliki koordinasi luar biasa dan sering mengecoh lawan lewat permainan net cepat serta drive pendek mematikan. Namun begitu, performa Gutama/Reza tetap patut diapresiasi.
Mereka mampu memberikan perlawanan ketat di Swiss Open, bahkan memaksakan rubber game setelah tampil lebih solid di gim kedua. Kecepatan transisi Gutama dan konsistensi defense Reza terlihat semakin berkembang.
Dengan dua kekalahan head-to-head, pasangan Indonesia tentu perlu melakukan evaluasi taktis jika ingin membalikkan keadaan di semifinal Macau Open 2025. Fokus latihan pada antisipasi serangan cepat dan peningkatan variasi serangan bisa menjadi kunci untuk menandingi permainan Lee bersaudara.
Pasangan Taiwan sendiri dikenal sebagai spesialis turnamen level Super 300 dan 500, dan bila Gutama/Reza ingin tembus ke panggung elite, mereka harus mampu menembus dominasi pasangan-pasangan seperti ini.
Pertemuan di Semifinal Macau Open mungkin akan menjadi momen pembuktian apakah Gutama/Reza mampu bangkit dan mematahkan dominasi Lee bersaudara, atau rekor head-to-head ini akan semakin berat sebelah.