Politikus Golkar Mekeng Dukung Gubernur Dipilih Presiden: Lebih Bagus Seperti Zaman Pak Harto!
- Tiktok @golkarsikka
Viva, Banyumas - Pernyataan kontroversial datang dari politisi senior Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap usulan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, soal mekanisme pemilihan kepala daerah. Usulan tersebut mencakup perubahan sistem pemilihan gubernur yang tidak lagi melalui pemilihan langsung oleh rakyat, melainkan ditunjuk langsung oleh Presiden.
Menurut Mekeng, jabatan gubernur seharusnya tidak lagi dipilih secara langsung, mengingat fungsinya yang lebih bersifat koordinatif antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam pandangannya, gubernur bukan kepala wilayah administratif secara langsung karena wilayah kekuasaan sesungguhnya berada di tangan bupati dan wali kota.
“Masuk akal. Karena gubernur itu kan tidak punya wilayah. Wilayahnya kan ada di bupati-bupati. Dia sifatnya fungsinya koordinasi,” ungkap Mekeng di Gedung DPR, Jakarta Pusat dikutip dari tvonenews.
Dengan fungsi tersebut, Mekeng menilai penunjukan langsung oleh Presiden lebih efisien agar pemerintah pusat bisa memahami langsung kondisi di lapangan melalui gubernur yang menjadi perpanjangan tangan.
“Kalau sifatnya fungsinya koordinasi ya tunjuk aja dari pemerintah pusat. Supaya pemerintah pusat tahu denyut di daerah itu dari gubernur,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Mekeng menyebut sistem penunjukan gubernur oleh Presiden lebih baik dibanding pemilihan langsung yang diterapkan saat ini. Ia bahkan menyebut model lama ala Orde Baru di era Presiden Soeharto sebagai sistem yang lebih terstruktur dan menghasilkan kepala daerah yang lebih bertanggung jawab.
“Menurut saya lebih bagus dari zaman dulu, zaman Pak Harto. Kalau DPRD pilih (bupati/wali kota), dipilih orang yang sudah benar,” tegasnya.