Bukan Kebetulan! Anak dengan 7 Weton Ini Disebut Magnet Rezeki, Bisnis Orang Tua Langsung Melejit

VIVA, Banyumas – Dalam tradisi Jawa, dikenal keyakinan bahwa kelahiran anak bisa membawa rezeki luar biasa, dan salah satu cara mengetahuinya adalah melalui perhitungan weton.

Weton merupakan gabungan hari dan pasaran kelahiran seseorang dalam penanggalan Jawa. Dipercaya bahwa weton membawa energi tertentu yang memengaruhi karakter hingga aliran rezeki.

Dalam Primbon Jawa, beberapa weton anak diyakini sebagai pembuka jalan rezeki bagi orang tua.  

Dilansir dari YouTube Berkajh History, berikut ulasan tujuh weton yang dipercaya membawa berkah luar biasa bagi keluarga.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang tua yang merasakan perubahan drastis setelah kelahiran anak.

Ada yang tiba-tiba usahanya berkembang, utangnya lunas satu per satu, atau tiba-tiba mendapat kemudahan dalam pekerjaan. Apakah semua itu hanya kebetulan?

1. Senin Legi

Anak dengan weton Senin Legi dikenal ringan tangan dan suka menolong. Mereka dipercaya membawa ketenangan dan kelapangan rezeki bagi keluarganya.

2. Rabu Pon

Memiliki aura damai dan mampu meredam konflik. Sejak kelahiran anak ini, banyak orang tua merasa hidupnya menjadi lebih harmonis dan dipenuhi peluang baik.

3. Jumat Kliwon

Anak ini sering dikaitkan dengan kekuatan spiritual tinggi. Banyak kejadian tak terduga yang membawa rezeki besar setelah kelahirannya.

4. Minggu Wage

Memiliki karakter kuat dan jadi motivasi bagi orang tua untuk bekerja lebih keras. Usaha yang semula mandek menjadi lebih lancar setelah anak ini hadir.

5. Selasa Pahing

Dengan neptu tinggi, anak ini diyakini membawa rezeki dari arah tak terduga. Banyak kisah nyata yang menguatkan keyakinan ini.

6. Kamis Legi

Anak dengan weton ini punya kepekaan batin tinggi. Energi negatif yang menghalangi rezeki seringkali sirna setelah ia lahir.

7. Sabtu Pon

Disebut sebagai pembuka kunci rezeki keluarga. Kesehatan, usaha, dan hubungan sosial orang tua membaik sejak kehadirannya.

Perlu diingat, weton bukan untuk menghakimi, melainkan merenungi potensi yang Tuhan titipkan lewat anak.

Setiap anak membawa rezeki dalam bentuknya masing-masing, baik itu materi, ketenangan, atau kekuatan spiritual.