Banyumas Luncurkan Aplikasi DOYONG DADI BOMBONG! Warga Bisa Lihat Langsung Rumah Siapa yang Perlu Dibantu

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Banyumas kembali menghadirkan inovasi dalam penanganan permasalahan sosial melalui peluncuran aplikasi DOYONG DADI BOMBONG (Dukungan secara gotong roYONG berbasis Data Digital menuju masyarakat Bombong). Aplikasi ini dirancang sebagai solusi percepatan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Banyumas dengan pendekatan berbasis digital dan transparansi data.

Aplikasi DOYONG DADI BOMBONG ini secara resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Banyumas dalam sebuah acara di Smart Room Setda Banyumas pada Jumat (18/7/2025). Inovasi ini diprakarsai oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Banyumas yang bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat, badan usaha, komunitas, dan individu dalam proses pemulihan RTLH melalui skema gotong royong digital.

Melalui aplikasi DOYONG DADI BOMBONG ini, calon donatur tidak hanya dapat memilih rumah warga yang ingin dibantu, tetapi juga melihat secara langsung data lengkap penerima bantuan.

Data tersebut mencakup nama, alamat, usia, pekerjaan, dan kondisi rumah secara detail. Sistem ini memastikan transparansi dan memberikan rasa aman serta kejelasan bagi pihak yang ingin menyalurkan bantuan secara langsung.

Dilansir dari laman Resmi Pemakab Banyumas, Calon donatur cukup mengakses aplikasi melalui website resmi Dinperkim Banyumas di alamat dinperkim.banyumaskab.go.id.

Di dalamnya, terdapat fitur interaktif yang memungkinkan pengguna memilih desa dan calon penerima, kemudian langsung terhubung dengan admin melalui tombol “hubungi” untuk tindak lanjut penyaluran bantuan.

Nilai minimal bantuan yang dapat disalurkan melalui platform ini sebesar Rp18 juta, yang nantinya akan digunakan untuk renovasi rumah warga miskin. Bantuan dapat berasal dari individu, komunitas, hingga perusahaan, dengan fleksibilitas tambahan anggaran sesuai kebutuhan penerima bantuan.