Presiden Prabowo Sindir Fenomena Sok Tahu: Banyak yang Ngaku Paling Pintar!

Presiden Prabowo saat berpidato di Kongres PSI 2025
Sumber :
  • instagram @prabowo

Menurutnya, banyak pihak langsung menarik kesimpulan tanpa memahami konteks yang sebenarnya. Kepala Negara menegaskan, dirinya tak menutup ruang diskusi. Namun, ia mengingatkan akan pentingnya etika dan kehati-hatian dalam menyampaikan pendapat, terutama di era digital saat hoaks, ujaran kebencian, dan berita bohong begitu mudah menyebar.

“Kita tidak boleh malas untuk komunikasi, untuk bicara,” pesannya. Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Jokowi lebih memilih untuk terus bekerja nyata ketimbang sibuk dengan pernyataan-pernyataan publik yang justru memperkeruh suasana.

"Kadang-kadang, kita sebutin, orang-orang seperti saya dan Pak Jokowi ini memang maunya kerja. Kita tidak terlalu suka pidato-pidato," ujarnya.

Pernyataan Prabowo ini mendapat respons luas dari publik dan media, mengingat konteks sosial politik saat ini yang memang tengah hangat dengan beragam opini dan narasi di jagat maya.

Dengan gaya komunikasinya yang tegas namun santai, Prabowo kembali mengingatkan bahwa kemajuan bangsa tak bisa diraih hanya dengan debat dan kritik kosong, tetapi dengan kerja nyata dan kolaborasi.