Malaysia Lebih Pilih Beli 33 Jet Bekas dari Kuwait, Hemat Miliaran dan Tetap Tangguh

Ilustrasi Jet tempur FA18 Hornet bekas Dibeli Malaysia
Sumber :
  • pexel @pixabay

Hal ini juga berpotensi memicu kerja sama regional dan latihan gabungan dalam kerangka ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM).

Selain sebagai penangkal terhadap potensi ancaman eksternal, keputusan ini juga memperkuat posisi Malaysia sebagai negara dengan kebijakan pertahanan non-blok, karena tetap mengoperasikan kombinasi alutsista dari Amerika Serikat (F/A-18) dan Rusia (SU-30MKM).

Langkah ini membuktikan bahwa membeli jet tempur bekas bukan berarti kompromi kualitas, melainkan pilihan rasional yang memperhitungkan efisiensi dan kecepatan penguatan militer.