Tradisi Pacu Jalur Riau Diklaim Milik Malaysia, Pemerintah Angkat Bicara Hingga Rencana Didaftarkan ke UNESCO!

Pacu Jalur Kuansing Riau di Klaim Malaysia
Sumber :
  • instagram @pacujalur_menduni

Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat status tradisi Pacu Jalur di mata dunia dan mencegah klaim sepihak dari negara lain. Roni menegaskan akan terus mengedukasi masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri, tentang keaslian dan kekayaan budaya Pacu Jalur ini.

Selain itu, Iven Pacu Jalur rutin diselenggarakan setiap tahun, tepatnya pada bulan Agustus. Puncak perayaan biasanya berlangsung pada 20 hingga 25 Agustus di Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.

Festival ini selalu menyedot ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan langsung perlombaan perahu raksasa yang panjangnya bisa mencapai 40 meter dan memuat puluhan pendayung.

Dengan berbagai upaya pelestarian dan promosi, masyarakat Riau berharap Pacu Jalur semakin dikenal sebagai tradisi kebanggaan Indonesia.

Pemerintah pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung pengakuan resmi dari UNESCO, agar warisan budaya Pacu Jalur tetap lestari dan tidak diakui secara keliru oleh negara lain.